JAWA TIMUR -Setelah dua hari tertutup material longsor, jalur wisata menuju Gunung Bromo kembali normal pada Rabu (12/2/2025). Akses ini sempat terganggu akibat longsoran material yang menutup jalan di Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Tim dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bekerja sama dengan warga setempat dan relawan untuk membersihkan material longsor yang menutup jalur tersebut.
Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Septi Eka Wardhani, menjelaskan bahwa tim menggunakan buldoser untuk membersihkan longsoran tanah yang mencapai panjang 15 meter dengan ketebalan 1,5 meter. Proses pembersihan melibatkan partisipasi aktif dari warga, Muspika Tosari, komunitas jip, serta pedagang kaki lima yang biasanya beroperasi di sekitar area Gunung Bromo.
"Titik longsor tersebut adalah akses satu-satunya menuju lautan pasir Gunung Bromo dari arah Pasuruan. Kami bekerja sama dengan warga dan relawan untuk membersihkan material longsor ini," ujar Septi.
Material longsor dan pohon tumbang mulai menutup jalur utama pada Senin (10/2/2025) malam, sehingga akses menuju lautan pasir hanya bisa dilewati oleh motor. Keadaan ini menyebabkan wisatawan yang menggunakan kendaraan berjenis jip hanya bisa mencapai Penanjakan Satu. Dengan normalisasi jalur, wisatawan kini dapat melanjutkan perjalanan hingga ke lautan pasir dan padang savana, seperti dijelaskan oleh Eko Wartono, salah satu pemilik jip.