Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Siap Ikuti Pelantikan dan Retret

JAKARTA -Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih, Ahmad Luthfi, telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan dan registrasi pelantikan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025). Luthfi menyatakan bahwa hasil pemeriksaan kesehatannya berjalan lancar, dan kondisi tubuhnya dinyatakan dalam keadaan normal.

"Saya dan Bupati Pati telah menjalani pemeriksaan dan final check kesehatan. Alhamdulillah, pelaksanaan tes di Kementerian Dalam Negeri semuanya normal, gula darah, tekanan darah, asam urat semua normal," ungkap Luthfi usai pemeriksaan.

Luthfi menambahkan bahwa dirinya siap menjalani tahapan selanjutnya, termasuk geladi kotor, pelantikan, dan retret kepala daerah yang akan dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah. "Kami siap untuk melaksanakan proses selanjutnya, mulai dari geladi kotor, pelantikan, hingga retret nantinya," jelas Luthfi.

Baca Juga:

• Sowa’a Laoli dan Martinus Lase Resmi Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli 2025-2030
• Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Langsung Akselerasi Program Prioritas Setelah Dilantik

Terkait dengan statusnya di Partai Gerindra, Luthfi mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi kader Partai Gerindra sejak mendaftar pada Pilkada 2024. "Pada saat saya daftar Pilkada, saya sudah menjadi kader Gerindra. Jadi, saya mendaftar di politik yang mengusung dan mendorong Pilkada di Jawa Tengah adalah Gerindra," kata Luthfi. Meski demikian, ia belum mengungkapkan jabatan resmi yang ia terima setelah menjadi kader partai tersebut. Luthfi menegaskan bahwa dirinya siap untuk setia dan mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam kapasitas apapun yang diberikan kepadanya.

Baca Juga:

• 481 Pasangan Kepala Daerah Dilantik, Begini Besaran Gaji dan Tunjangan Mereka
• Warga Antusias Menyambut Kepala Daerah Terpilih Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto

Sebelumnya, 239 kepala daerah terpilih, termasuk Ahmad Luthfi, dijadwalkan untuk menjalani registrasi pelantikan serta pemeriksaan kesehatan di Kemendagri pada hari Minggu. Namun, karena alasan teknis, proses pemeriksaan tersebut terpaksa dijadwalkan ulang sehari setelahnya.

(km/n14)