
Siapa Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4? Ini Jadwal Pengundiannya
JAKARTA Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan akan mengikuti proses pengundian (drawing)
Olahraga
JAKARTA –Ibunda dari Helena Lim, yang dikenal sebagai Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK), tak kuasa menahan tangis saat menghadiri sidang vonis kasus korupsi yang melibatkan putrinya. Insiden ini terjadi di ruang sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).
Tangis sang ibu, Hoa Lian, mengalihkan perhatian di ruang sidang ketika majelis hakim tengah membacakan pertimbangan hukum terhadap terdakwa. Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh akhirnya meminta ibunda Helena untuk dibawa keluar agar sidang dapat berlangsung lancar.
“Sebentar ya, itu ada yang siapa yang nangis-nangis tolong dikeluarkan supaya nggak mengganggu konsentrasi majelis hakim membaca putusan. Silakan ada keluarga yang bisa membantu untuk mengeluarkan ibu,” ujar Hakim Rianto di sela-sela sidang.
Baca Juga:
Ibunda Helena dibawa keluar oleh tim kuasa hukum dan petugas pengadilan menggunakan kursi roda. Dalam kondisi emosional, Hoa Lian sempat berkata, “Tukar aja pakai nyawa saya,” saat meninggalkan ruang sidang.
Helena Lim dituntut hukuman delapan tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015–2022.
Baca Juga:
“Menuntut, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Helena dengan pidana selama delapan tahun,” ujar JPU pada sidang sebelumnya, Kamis (5/12/2024).
Selain hukuman penjara, JPU menuntut Helena membayar denda sebesar Rp1 miliar subsider satu tahun penjara serta uang pengganti sebesar Rp210 miliar. Uang pengganti tersebut harus dibayar paling lambat satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Jika tidak, harta benda Helena akan disita dan dilelang untuk menutupi kewajiban tersebut.
“Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta benda yang cukup, maka akan diganti dengan pidana penjara selama empat tahun,” tambah JPU.
Helena Lim, yang juga dikenal sebagai bos PT Quantum Skyline Exchange (QSE), diduga terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan negara dalam pengelolaan komoditas timah. Kasus ini mencuat setelah serangkaian penyelidikan terhadap tata niaga timah di wilayah izin PT Timah Tbk.
Majelis hakim masih melanjutkan pembacaan putusan terhadap terdakwa dalam kasus yang menarik perhatian publik ini. Sidang lanjutan akan menentukan nasib hukum Helena Lim terkait dugaan kerugian negara yang ditimbulkan.
(N/014)
JAKARTA Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan akan mengikuti proses pengundian (drawing)
OlahragaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekuatan pertahanan adalah elemen krusial dalam menjaga kedaulatan dan kemerdekaan sebua
PemerintahanDELI SERDANG Tim Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Kualanamu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 6.527 ekor kupukupu (mati),
Hukum dan KriminalMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa perubahan fungsi eks Pasar Aksara menjadi area kafe oleh pihak ketiga sud
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar lelang barang sitaan hasil tindak pidana korupsi yang telah berkekuatan hukum
NasionalTAPTENG Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) mengintensifkan kegiatan Blue
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka ajang bergengsi Indonesia Defence 2025 Expo and Forum di JIExpo K
PemerintahanBANGLI Dalam upaya menjaga situasi keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas di wilayah hukumnya, Polsek Bangli, Polres Bangli, Pol
NasionalBANGLI Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif, Polsek Bangli Polres Bangli terus m
NasionalJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali bergerak, meski hanya naik tipis sebesar Rp1.000 dibanding hari sebelumnya
Ekonomi