
Masjid Tertua di Padangsidimpuan Dirusak! Jemaah Geram, Polisi Diam?
PADANGSIDIMPUAN Ketua Yayasan Syeh Zainal Abidin Harahap, Mombang Harahap, secara resmi melaporkan dugaan tindakan perusakan terhadap fa
Hukum dan KriminalJAKARTA -Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor industri elektronik sepertinya belum akan berhenti.
Setelah PT Sanken Indonesia mengumumkan rencana penghentian produksinya pada Juni 2025, kini dua pabrik berlabel Yamaha juga akan menutup operasinya.
Keputusan ini mengancam nasib sekitar 1.100 pekerja yang terancam kehilangan pekerjaan.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, gempuran impor barang elektronik menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan daya saing produk lokal semakin tergerus.
Menurut Agus, sektor elektronik merupakan salah satu prioritas yang harus mendapat perhatian khusus, bukan hanya karena kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tetapi juga peran pentingnya dalam penyerapan tenaga kerja.
"Elektronik adalah salah satu dari tujuh sektor yang mendapat perhatian Kemenperin. Bukan hanya karena kontribusinya terhadap PDB yang besar, tetapi juga karena sektor ini menyerap tenaga kerja yang signifikan. Namun, dengan adanya gempuran produk impor, daya saing produk lokal kita semakin terancam," ujar Agus dalam wawancara pada Sabtu (1/3/2025).
Namun, meskipun sektor elektronik menjadi prioritas pemerintah, banyak produk lokal yang kesulitan bersaing dengan barang-barang impor, terutama yang datang dari negara-negara tertentu.
"Setiap kali terjadi PHK, kita harus melihat lebih dalam. PHK itu bukan hanya angka statistik, itu tentang adik, kakak kita, yang harus kita pikirkan. Kenapa perusahaan tersebut tutup? Apakah karena kesalahan manajemen, ekspansi berlebihan, atau memang karena tidak bisa bersaing dengan produk impor?" tambah Agus.
Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mengungkapkan bahwa dua pabrik Yamaha yang terancam tutup adalah PT Yamaha Music Product Asia yang berlokasi di kawasan MM2100, Bekasi, dan PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta. Kedua pabrik ini memproduksi alat musik piano dan mempekerjakan sekitar 1.100 karyawan.
"PT Yamaha Music Product Asia yang berada di kawasan industri MM2100, Bekasi akan berhenti beroperasi pada akhir Maret 2025. Pabrik ini mempekerjakan sekitar 400 orang. Sedangkan PT Yamaha Indonesia di Pulo Gadung, Jakarta, yang memiliki 700 karyawan, akan tutup pada akhir Desember 2025," kata Presiden FSPMI, Riden Hatam Aziz pada Rabu (26/2/2025).
Tidak hanya sektor elektronik yang mengalami dampak PHK, namun industri lain juga merasakan tekanan serupa.
Sebelumnya, PT Sanken Indonesia, produsen komponen elektronik, mengumumkan akan menutup pabriknya di kawasan industri MM2100, Cikarang, yang akan berhenti total mulai Juni 2025.
Tak hanya itu, PT Danbi International, produsen bulu mata palsu, juga sedang dalam proses pailit, yang akan menyebabkan 2.100 orang kehilangan pekerjaan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa meskipun pemerintah berusaha memberikan perhatian dan dukungan untuk mengatasi masalah PHK ini, kewenangan mereka terbatas.
Menurutnya, perbaikan dalam daya saing produk lokal dan kebijakan yang lebih luas terkait impor harus melibatkan berbagai pihak, termasuk lembaga terkait yang memiliki kewenangan lebih besar dalam hal insentif dan kebijakan perdagangan.
(cb/a)
PADANGSIDIMPUAN Ketua Yayasan Syeh Zainal Abidin Harahap, Mombang Harahap, secara resmi melaporkan dugaan tindakan perusakan terhadap fa
Hukum dan KriminalDENPASAR Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bali berhasil mengungkap jaringan peredaran obatobatan ilegal dan psikotropik
Hukum dan KriminalMEDAN Inspektorat Provinsi Sumatera Utara mengungkapkan temuan mencengangkan terkait keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam akti
Hukum dan KriminalMEDAN Di tengah cobaan sakit yang kerap datang tanpa diduga, umat Islam diajarkan untuk tidak hanya mengandalkan pengobatan medis, tetap
AgamaACEH BESAR Tokoh masyarakat asal Aceh Barat Daya, H. Nasrullah Djafar, secara resmi mewakafkan sebidang tanah seluas 1.531 meter persegi
NasionalMEDAN Universitas Al Azhar Kota Medan, kembali mencetak sarjana baru. Kali ini, sebanyak 226 lulusan diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka W
PendidikanMEDAN Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9), untuk menyaksikan penandatanganan Indo
EkonomiBOJONEGORO Persaingan menuju puncak klasemen Pul B Livoli Divisi Utama 2025 semakin ketat. adsenseHari ini, Kamis (25/9/2025), GOR Utam
OlahragaBANDA ACEH Pemerintah Aceh bersama UNICEF terus mengakselerasi upaya pencapaian target Triple Eliminasi HIV, sifilis, dan hepatitis B da
KesehatanJAKARTA GoPay resmi meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi ringan pihak ketiga (mini app) langsung dari
Sains & Teknologi