
Polsek Sibolga Selatan Tangkap Pelaku Curat Roda Angin Mesin Kapal
SIBOLGA Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sibolga Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjad
Hukum dan KriminalJAKARTA -Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa evaluasi kinerja kepala daerah harus dilakukan secara berkala untuk memastikan keberhasilan program pemerintah daerah.
Menurut Bima Arya, salah satu cara untuk menilai kinerja kepala daerah adalah dengan melihat serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dilakukan setiap tahun.
Bima Arya menyatakan, pemerintah pusat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki kewenangan untuk menilai program-program yang berjalan dengan baik dan program yang perlu diperbaiki.
Baca Juga:
"Secara kasat mata, koordinasi di wilayah juga bisa menjadi tolok ukur. Semester pertama dan kedua dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap program prioritas, seperti pemenuhan gizi, hilirisasi energi, dan ketahanan pangan," ungkap Bima Arya dalam program "Beritasatu Sore" yang dipantau dari YouTube Beritasatu pada Sabtu (1/3/2025).
Bima Arya menambahkan bahwa evaluasi kinerja kepala daerah yang lebih menyeluruh sebaiknya dilakukan dalam periode dua tahun.
Baca Juga:
Menurutnya, evaluasi dalam 6 bulan terlalu cepat, sementara evaluasi satu tahun hanya memberikan gambaran umum tentang kinerja kepala daerah.
"Evaluasi dua tahunan menjadi lebih komprehensif karena memungkinkan pemetaan yang lebih akurat terhadap pencapaian target nasional dan daerah.
Kemendagri memiliki mekanisme tersendiri untuk menilai keberhasilan kepala daerah," jelas Bima Arya. Ia juga menekankan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa target yang ditetapkan benar-benar tercapai.
Selain itu, Bima Arya juga menyoroti acara retret kepala daerah yang baru saja berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Retret ini diikuti oleh 503 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah, serta melibatkan 40 menteri sebagai narasumber.
Menurut Bima Arya, acara ini menjadi momen bersejarah dalam membangun kebersamaan di awal pemerintahan serta menyelaraskan target-target nasional dengan daerah.
"Retret ini menjadi sejarah bagi bangsa, bagaimana kebersamaan dibangun di awal pemerintahan, serta bagaimana target-target nasional diselaraskan dengan daerah," ujar Bima Arya.
Bima Arya juga menyebutkan bahwa kemungkinan retret kepala daerah berikutnya akan diadakan pada 2027, yang juga akan menjadi ajang evaluasi untuk mengukur progres pembangunan dan kinerja kepala daerah.
(bs/n14)
SIBOLGA Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sibolga Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjad
Hukum dan KriminalBELU Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Laktutus terus menunjukkan kepedulian
Pertanian AgribisnisTAPANULI TENGAH Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran
Hukum dan KriminalMEDAN Legislator Partai Golkar di Sumatera Utara (Sumut) terjebak dalam medan tempur tiga dimensi ketergantungan komoditas warisan ko
PolitikTAPANULI SELATAN Duka menyelimuti warga Kampung Sedikit, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapse
PeristiwaMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan capaian penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan dengan berhasil membentuk 100 Kope
EkonomiKULONPROGO Dua anggota Brimob dari Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Baciro, Yogyakarta, menjadi korban penembakan senjata jenis air gu
PeristiwaMEDAN Suasana meriah mewarnai gelaran Night Race 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sabtu (31/5/2025)
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Santer berita kemunculan harimau sumatera di salah satu kebun warga Desa Pudun Jae Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpua
PeristiwaJAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya kewajiban pendaftaran dan pemutakhiran data bagi seluruh Peny
Sains & Teknologi