
Viral! Warga Rekam Lumba-lumba di Pantai Cermin, Jadi Sorotan Netizen
SERDANG BEDAGAI Sebuah video menampilkan sejumlah ikan lumbalumba berenang di perairan sekitar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
PariwisataJAKARTA -Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan klarifikasi terkait viralnya video salat tarawih yang disiarkan langsung melalui TikTok.
Video ini menampilkan seorang ustaz yang mengimami salat tarawih dengan khusyuk sambil melakukan live streaming di TikTok, yang memicu berbagai reaksi dari warganet.
Baca Juga:
Pada awalnya, video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @terangmedia dan langsung viral.
Di dalam video, sang ustaz terlihat dengan fasih membaca surat Al-Qur'an dan menjalankan salat dengan khusyuk.
Baca Juga:
Namun, banyak warganet yang mencurigai adanya motif tersembunyi di balik aksi tersebut, dengan sebagian mempertanyakan apakah ustaz tersebut mengharapkan hadiah atau saweran dari penonton selama siaran langsung.
Terkait hal ini, Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh, memberikan penjelasan mengenai prinsip ibadah dalam Islam.
Menurutnya, selama salat tersebut dilaksanakan sesuai dengan syarat dan rukun salat, maka salat tersebut sah.
Namun, ia menekankan bahwa tujuan dan motivasi di balik tindakan tersebut perlu diperhatikan.
Jika niat salat live TikTok hanya untuk pamer atau menarik perhatian, maka hal itu bisa mengurangi nilai pahala ibadah tersebut.
"Kalau motivasinya untuk memberi inspirasi kepada orang lain untuk salat, itu bagus. Tetapi, jika tujuannya untuk pamer, bisa mengurangi pahala," ujar KH Asrorun.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa salat adalah ibadah yang bersifat pribadi, antara seorang hamba dengan Allah SWT.
Oleh karena itu, MUI mengingatkan agar dalam situasi seperti ini tidak seharusnya ada permintaan hadiah atau saweran melalui platform media sosial.
Hal ini menambah keprihatinan terhadap fenomena penggunaan media sosial dalam ibadah yang dapat menurunkan makna dari ibadah itu sendiri.
Sosok ustaz yang viral karena melakukan live salat tarawih tersebut adalah Gus Sholeh Pati, seorang ahli spiritual dan ruqyah yang juga aktif di media sosial.
Gus Sholeh dikenal sering mengunggah berbagai aktivitas dakwah melalui akun media sosialnya, termasuk TikTok dan YouTube.
Ia bahkan mengklaim memiliki keahlian dalam melukis makhluk halus, yang menambah sorotan publik terhadapnya.
Kasus ini kembali memicu perdebatan di kalangan masyarakat, di mana beberapa pihak membela aksi ustaz tersebut sebagai bentuk dakwah dan berbagi kebaikan, sementara yang lain menilai bahwa hal tersebut bisa berpotensi merusak citra Islam.
Hingga saat ini, klarifikasi dari ustaz yang bersangkutan terkait live salat tarawih tersebut belum diberikan.
Namun, perdebatan mengenai etika ibadah dan penggunaan media sosial dalam agama terus berlanjut.
(tb/a)
SERDANG BEDAGAI Sebuah video menampilkan sejumlah ikan lumbalumba berenang di perairan sekitar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
PariwisataJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami penurunan signifikan pada Jumat pagi, 27 Juni 2025. Ber
EkonomiJAKARTA Aktor Edward Akbar dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 11 Juli 2025, terkait k
EntertainmentJAKARTA Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak umat Islam untuk merefleksikan makna hijrah Nabi Muhammad SAW secara le
AgamaMEDAN Setelah hampir empat dekade menghantui para pengguna Windows dengan tampilan layar biru yang menyeramkan, Microsoft resmi memensiunka
Sains & TeknologiTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalui Kap
NasionalTAPSEL Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H. melalu
NasionalUang Dipotong, Masalah Tetap DitinggalBagi banyak kepala desa definitif di Nias Selatan, tahun 2021 adalah tahun yang membingungkan. Dana de
PemerintahanNEW YORK Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Indeks S&P 500 hampir menceta
EkonomiMANDAILING NATAL Gabungan Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menggelar aksi unjuk rasa damai pa
Nasional