BPBD Kabupaten Muaro Jambi Mulai Memetakan Wilayah yang Rawan Banjir

MUARO JAMBI -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi mulai memetakan Wilayah yang rawan banjir.

Ini sebagai upaya mitigasi bencana, seiring naiknya debit air Sungai Batanghari akibat curah ujan yang cukup tinggi belakangan ini.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kabupaten Muaro Jambi mulai mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk segala kebutuhan saat musim banjir melanda nantinya.saat di konfirmasi awak media Jum'at 7 maret Tahun 2025.

Sekretaris BPBD Kabupaten Muaro Jambi, Dodi Dorista mengatakan, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Batanghari di Wilayah Muaro Jambi sudah menyentuh angka 13,95 meter.

TMA saat ini, kata dia, sudah berada diatas elevasi siaga III.

"Melihat situasi dan kondisi TMA sangat tinggi, kami saat ini sudah mendirikan posko siaga di kantor BPBD Muaro Jambi," kata Dodi Dorista kepada pewarta.

Dodi Dorista menyampaikan, saat ini status bencana hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, masih berada pada level siaga bencana.

Status ini, kata dia, bersifat tentatif, tergantung situasi dan kondisi di lapangan nantinya.

"Sampai dengan tanggal 11 Maret nanti, Muaro Jambi masih berstatus siaga bencana Hidrometeorologi," sampainya.

Dodi Dorista mengatakan, seiring dengan adanya status siaga bencana ini, BPBD Muaro Jambi telah memetakan Wilayah yang rawan terjadinya banjir.

Pemetaan ini, katanya, sebagai salah satu upaya mitigasi bencana banjir nantinya.

"Mitigasi bencana banjir, agar bisa memperkecil dampak akibat bencana ini. Kami juga selalu berkoordinasi dengan pihak Kecamatan untuk upaya antisipasi bencana banjir ini," katanya.

Dodi Dorista menuturkan, untuk di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi, ada sekitar ratusan Desa maupun Kelurahan yang tercatat rawan terjadinya bencana banjir.

Ratusan Desa dan Kelurahan ini, katanya, tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini.

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah aliran Sungai atau anak sungai luapan batang hari agar tetap waspada banjir dan tidak terlalu banyak beraktivitas di pinggir daerah airan sungai. Apabila terjadi banjir,segera laporkan ke kami BPBD kabupaten Muaro Jambi.katanya

Berikut rangkuman Wilayah rawan banjir, berdasarkan hasil pemetaan BPBD Muaro Jambi.

1. Kecamatan Mestong sebanyak 7 Desa.

2. Kecamatan Sungai Bahar sebanyak 3 Desa.

3. Kecamatan Bahar Selatan sebanyak 7 Desa.

4. Kecamatan Bahar Utara sebanyak 4 Desa.

5. Kecamatan Kumpeh Ulu sebanyak 17 Desa.

6. Kecamatan Sungai Gelam sebanyak 4 Desa.

7. Kecamatan Kumpeh sebanyak 17 Desa dan Kelurahan.

8. Kecamatan Taman Rajo sebanyak 10 Desa.

9. Kecamatan Maro Sebo sebanyak 8 Desa.

10. Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) sebanyak 15 Desa.

11. Kecamatan Sekernan sebanyak 12 Desa dan Kelurahan.