BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Gubernur Bobby Nasution Temukan Kekosongan Obat Saraf di RSU Haji Medan, Minta Perbaikan Sistem

Justin Nova - Selasa, 08 April 2025 18:22 WIB
118 view
Gubernur Bobby Nasution Temukan Kekosongan Obat Saraf di RSU Haji Medan, Minta Perbaikan Sistem
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, saat mengkonfrontir Direktur RSU Haji Medan Sri Suriani soal kekosongan obat selama 2 Minggu di rumah sakit tersebut, Selasa (8/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan pada Selasa (8/4/2025).

Dalam sidak tersebut, Bobby menemukan adanya keluhan dari pasien terkait kelangkaan obat saraf yang telah kosong selama dua minggu.

Sebuah pasien perempuan mengungkapkan kesulitan mendapatkan obat saraf yang sudah diresepkan oleh dokter selama dua pekan terakhir.

Baca Juga:

Bobby kemudian memeriksa langsung ke bagian Farmasi RSU Haji Medan dan mendapatkan konfirmasi bahwa obat tersebut memang tidak tersedia dalam stok rumah sakit selama dua minggu terakhir.

Kepada Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, Bobby menanyakan lebih lanjut soal keluhan tersebut. "Ibu ini sudah dua minggu obatnya nggak ada, harus menunggu berapa lama lagi? Mekanisme normalnya, (apakah) harus nunggu Gubernur datang baru dapat obat?" ujar Bobby dengan nada tegas.

Baca Juga:

Menanggapi pertanyaan tersebut, Sri Suriani Purnamawati menjelaskan bahwa kekosongan obat terjadi karena rumah sakit memiliki utang kepada beberapa vendor obat pada tahun 2024.

"Obatnya hanya ada di vendor itu. Kalau belum membayar, sistemnya ter-lock jadi nggak bisa dipesan," ujar Sri.

Sri juga menjelaskan bahwa rumah sakit sedang berupaya mengatasi masalah ini dengan mengajukan pembiayaan ke Bank Sumut menggunakan jaminan klaim BPJS. "Kita dapat uang dulu, kemudian diklaim dari pembayaran BPJS Februari dan Mei 2025," lanjutnya.

Sri mengakui adanya kelalaian dalam menangani keluhan pasien terkait kekosongan obat tersebut. Ia menyebutkan bahwa informasi tentang pasien yang sudah menunggu lama tidak sampai ke bagian pengadaan obat. "Kami akui kekurangan kami, sehingga kurang cepat mengantisipasi," ujar Sri.

Bobby pun menekankan pentingnya perbaikan mekanisme dan sistem di RSU Haji Medan agar kejadian serupa tidak terulang. "Mekanismenya diperbaiki ya," tegas Bobby.

Sri pun berjanji akan segera melakukan perbaikan internal dan mempertegas standar operasional prosedur (SOP) di rumah sakit tersebut.*

(km)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Bangun SMA Plus di Nias, Targetkan Setara Sekolah Unggulan Sumut
Siber Polda Sumut Tangani Dugaan Penghinaan Kahiyang dan Jokowi, Pemeriksaan Dimulai Senin
DPR Minta Penundaan Eksekusi Kepmendagri 4 Pulau, Mediasi Harus Libatkan Sejarah dan Geospasial
Gubernur Sumut Minta Kutipan Ilegal di Pelabuhan Gunungsitoli Diberantas, Harga Barang di Nias Diharap Lebih Terjangkau
Tanggapan Bobby Soal Relawan Laporkan Pemilik Akun TikTok yang Diduga Hina Kahiyang Ayu dan Jokowi ke Polda Sumut
Bobby Nasution: Jembatan Idano Noyo Akan Setara Nasional, Rampung Akhir Tahun
komentar
beritaTerbaru