MEDAN -Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mengambil langkah tegas dalam upaya menekan angka kriminalitas, khususnya aksi begal yang marak terjadi di jalan raya.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mencanangkan program "Zero Lampu Padam" di seluruh wilayah Kota Medan.
Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh area publik, termasuk jalanan dan taman kota, terang benderang di malam hari.
Menurut Rico Waas, pencahayaan yang optimal di ruang publik akan mempersempit ruang gerak pelaku kriminal, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
"Saya sudah perintahkan Dinas Perhubungan untuk memastikan tidak ada lagi lampu penerangan jalan yang mati, termasuk lampu di taman-taman kota," tegas Rico, Jumat (23/5/2025).
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Dinas Perhubungan Kota Medan bergerak cepat melakukan perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Berdasarkan data terbaru, selama periode 16–21 Mei 2025, sebanyak 842 titik lampu berhasil diperbaiki, sementara 109 titik lainnya masih dalam proses perbaikan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan juga menambahkan bahwa pemeliharaan dan pengawasan akan dilakukan secara berkala guna memastikan lampu-lampu tersebut tetap berfungsi dengan baik.
Program ini mendapat respons positif dari masyarakat yang selama ini resah dengan tingginya angka kejahatan di malam hari, terutama di ruas jalan yang minim pencahayaan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk menjadikan Medan sebagai kota yang aman, ramah, dan nyaman bagi semua kalangan.*
(op/j006)
Editor
: Justin Nova
Wali Kota Medan Gagas Program “Zero Lampu Padam” untuk Cegah Aksi Begal