
Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Rp 692 Miliar
JAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
Nasional
JAKARTA -Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO), menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Rano) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Pram-Rano berhasil menang dalam satu putaran dengan raihan suara sebesar 50,07 persen.
“Kami mengucapkan selamat kepada Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno yang akan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Terima kasih atas kompetisinya yang menjadi pembelajaran berharga bagi kami,” ujar Ridwan Kamil dalam konferensi pers di kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
RK juga menyampaikan apresiasi kepada pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang turut berkompetisi dalam Pilgub kali ini. Mantan Gubernur Jawa Barat tersebut berharap pasangan Pram-Rano dapat menjalankan amanah dengan baik selama masa kepemimpinannya.
Baca Juga:
“Mudah-mudahan Mas Pram dan Bang Rano dapat amanah dalam memenuhi aspirasi warga Jakarta,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pasangan RIDO sempat mempersiapkan materi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilgub. Ia menyebut banyak temuan di lapangan yang membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.
Baca Juga:
“Kami menemukan banyak sekali fakta dan substansi yang perlu diklarifikasi. Materi gugatan sebenarnya sudah siap,” ungkap politikus Partai Golkar tersebut.
Namun, setelah melakukan musyawarah bersama partai pengusung dan pendukung, pasangan RIDO memutuskan untuk tidak melanjutkan gugatan tersebut. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai aspek demi menjaga stabilitas politik.
“Berdasarkan hasil musyawarah, kami memutuskan untuk membatalkan gugatan ke MK. Kami menghormati hasil pemilihan ini dan mendukung pemerintahan yang akan datang,” tegas RK.
Pasangan RIDO didukung oleh koalisi besar yang dikenal dengan nama KIM Plus, terdiri dari 15 partai politik dan didukung oleh Presiden Prabowo Subianto serta mantan Presiden Joko Widodo. Sementara itu, pasangan Pram-Rano diusung oleh PDIP dan Hanura.
Kemenangan Pram-Rano menandai babak baru bagi pemerintahan Jakarta. Ridwan Kamil menyatakan komitmennya untuk tetap berkontribusi bagi pembangunan nasional, meski tidak terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Kami akan tetap hadir untuk masyarakat dan terus berkontribusi melalui jalur lain. Jakarta adalah milik kita bersama, dan kami siap mendukung pemerintahan yang baru,” pungkas RK.
(N/014)
JAKARTA Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) p
NasionalPenulis DR.Taufiq RahimDemikian seriusnya permasalahan di Aceh Singkil, setelah 4 Pulau, Laut dan Darat Aceh Singkil juga ingin dirampok da
OpiniMEDAN PLN UP 3 Medan mengumumkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik di wilayah Kota Medan yang berdampak pada pemadaman listrik di
NasionalJAKARTA Video buatan AI yang menampilkan suasana seolah seseorang berada di neraka viral di media sosial dan menuai kecaman luas. Salah sat
AgamaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyatakan kesiapannya untuk d
NasionalTAPSEL Perseteruan antara warga Kelurahan Muara Manompas, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), dengan PT Samukti Karya Lestari (SKL) kembal
BeritaDENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin langsung kegiatan Apel Jam Pimpinan yang digelar
NasionalBALIRespons cepat ditunjukkan Polsek Denpasar Selatan dalam menangani insiden pohon tumbang di kawasan Jl. Raya Sesetan, Denpasar, pada Seni
NasionalTAPTENG Sebuah warung kopi legendaris yang terletak di kawasan Simpang DPR, Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, ludes dilalap si jago merah
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, angkat bicara mengenai polemik
Nasional