BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Pengamat: Jangan Cuma Narkoba, ASN Perokok Vape dan Judi Online Juga Harus Dirazia!

Adelia Syafitri - Rabu, 04 Juni 2025 13:38 WIB
125 view
Pengamat: Jangan Cuma Narkoba, ASN Perokok Vape dan Judi Online Juga Harus Dirazia!
Wali Kota Medan, Rico Waas saat konferensi pers soal camat hingga lurah positif narkoba.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Pengamat sosial dan pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar, mendorong Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk melanjutkan langkah tegas dalam membersihkan jajaran Pemko Medan dari penyalahgunaan narkotika dan perilaku menyimpang lainnya.

Menurut Arifin, pelaksanaan tes urine terhadap 21 camat dan 151 lurah se-Kota Medan serta pengumuman hasil secara terbuka merupakan kebijakan berani dan patut diapresiasi.

"Selain menjadi bentuk komitmen terhadap pemberantasan narkoba, ini juga langkah pencegahan terhadap penyimpangan perilaku ASN yang berpengaruh terhadap pelayanan publik," ujar Arifin, Rabu (4/6/2025).

Dekan FISIP UMSU itu menekankan bahwa ASN harus menjadi panutan dalam sikap dan perilaku, karena berhadapan langsung dengan masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Arifin, mereka harus bebas dari penyalahgunaan narkotika, rokok elektrik (vape), dan aktivitas judi online.

Arifin menyarankan agar Wali Kota tidak berhenti pada pejabat camat dan lurah saja, namun juga meluaskan pengawasan ke seluruh pejabat eselon dan ASN, termasuk pegawai honorer, terutama tanpa pemberitahuan sebelumnya.

"Razia juga perlu menyasar ASN perempuan pengguna vape, pemain game dan judi online. Vape pun kini sering terindikasi digunakan untuk narkoba cair," ungkapnya.

Arifin mengacu pada laporan bulanan Polda Sumut yang rutin mengungkap jaringan narkotika melalui liquid vape, yang mengandung zat terlarang seperti sabu cair dan ganja sintetis.

"Perilaku seperti merokok vape, bermain judi online, dan kecanduan game digital, sama berbahayanya dengan narkotika. Ini mencederai etika ASN dan berdampak buruk pada kesehatan serta citra pelayanan publik," tambahnya.

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar bersama Kepala BNNP Sumut Toga Panjaitan, Wali Kota Medan mengumumkan hasil tes urine terhadap pejabat kewilayahan pada Sabtu (26/4/2025) lalu di Rumah Dinas Wali Kota.

Empat pejabat dinyatakan positif menggunakan narkoba, yaitu:

- Camat Medan Barat inisial HS

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru