BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Prabowo: Tanpa Investasi Pertahanan, Bangsa Bisa Dijajah dan Jadi Budak

Justin Nova - Rabu, 11 Juni 2025 11:24 WIB
188 view
Prabowo: Tanpa Investasi Pertahanan, Bangsa Bisa Dijajah dan Jadi Budak
Presiden Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Indo Defence Expo and Forum di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Rabu (11/6/2025). (foto: tangkapan layar youtube sekretariat presiden/ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekuatan pertahanan adalah elemen krusial dalam menjaga kedaulatan dan kemerdekaan sebuah bangsa.

Hal ini ia sampaikan saat membuka secara resmi acara Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

Dalam pidatonya, Prabowo menyinggung sejarah panjang bangsa Indonesia yang pernah mengalami penjajahan ratusan tahun, sebagai bukti nyata betapa pentingnya pertahanan nasional.

Baca Juga:

"Perang memang destruktif, tapi sejarah manusia mengajarkan: suatu bangsa yang tidak mau investasi pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas, kemerdekaannya dirampas, bahkan menjadi bangsa budak," kata Prabowo di hadapan tamu undangan dari dalam dan luar negeri.

Prabowo menekankan, meskipun Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, namun lebih mencintai kemerdekaan dan kedaulatan nasional.

Baca Juga:

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan," tegasnya.

Pernyataan tersebut menjadi penegasan bahwa pembangunan kekuatan militer dan pertahanan bukanlah bentuk agresi, tetapi langkah preventif yang mencerminkan kesiapan negara dalam menjaga integritas wilayah dan rakyatnya dari ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Presiden juga menyinggung fakta sejarah bahwa Indonesia pernah menjadi korban penjajahan selama berabad-abad, yang menyebabkan kehancuran sosial, budaya, dan ekonomi, serta pengambilan paksa sumber daya nasional oleh bangsa asing.

"Ratusan tahun bangsa kita diduduki oleh bangsa lain... kekayaan kita diambil," ujar Prabowo.

Dengan menyampaikan hal tersebut dalam forum internasional pertahanan seperti Indo Defence Expo, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjaga ketahanan nasional dan membangun kemandirian alutsista sebagai bagian dari visi besar Indonesia dalam menghadapi tantangan geopolitik global.

Acara Indo Defence Expo & Forum 2025 sendiri diikuti oleh 55 negara dan menampilkan ratusan paviliun teknologi pertahanan dari berbagai belahan dunia.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru