BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Inspektorat dan Dana Desa: Ketika Pengawas Tak Lagi Sekadar Mencatat

Daniel Simanjuntak - Kamis, 12 Juni 2025 16:16 WIB
385 view
Inspektorat dan Dana Desa: Ketika Pengawas Tak Lagi Sekadar Mencatat
Kantor Inspektorat Kabupaten Nias Selatan. (foto: Daniel Simanjuntak)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NIAS SELATAN - Puluhan kepala desa di Nias Selatan terhenyak. Dana desa yang semestinya mereka kelola demi pembangunan dan pelayanan warga, tiba-tiba raib sebagian.

Tanpa penjelasan panjang, pemotongan itu terjadi pada tahun 2021, atas nama 'rekonsiliasi' warisan masa lalu.

Tak satu pun dari mereka memegang jabatan ketika dana itu digunakan.

Baca Juga:

Yang mereka tahu, tiba-tiba saldo rekening desa mereka menyusut saat pencairan tahap ketiga.

Ketika ditanya ke dinas terkait, jawabannya: "Sudah kebijakan."

Baca Juga:

Maka satu per satu kepala desa menengadah ke langit, bertanya: siapa seharusnya yang bertanggung jawab?

Di tengah simpang siur ini, satu institusi mestinya berdiri paling sigap: Inspektorat Daerah.

Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah (APIP), lembaga ini punya mandat menjaga akuntabilitas uang negara di level daerah.

Tapi seberapa tajam mata pengawas ini melihat ketimpangan?

"Kami bukan hanya mencari kesalahan, tapi mendorong perbaikan tata kelola," kata Amsarno Sarumaha, Inspektur Daerah Kabupaten Nias Selatan, saat dhubungi lewat pesan WhatsAppnya beberapa waktu lalu.

Menjaga dari Dalam

Amsarno juga memberikan keterangan tertulis yang menjelaskan, Inspektorat menjalankan fungsi preventif melalui sosialisasi dan bimbingan teknis bagi aparatur desa, serta deteksi dini lewat reviu dan monitoring berkala.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
AWaSI Jambi Bergerak! Gelar Aksi Empat Hari Tuntut Keterbukaan Informasi Publik di Daerah
Pembangunan Islamic Center Jambi Jadi Sorotan: Bocor, Kualitas Rendah, hingga Diduga Korupsi
Bupati Tapsel Apresiasi Pelatihan Probity Audit untuk Perkuat Pengawasan Internal Pemerintah
Bupati Tapteng Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi Dana Desa dalam Sosialisasi Pengelolaan Keuangan Tahun 2025
Rp204 Miliar Dana Desa di Tapteng, 28 Desa Terancam Tak Cair Gara-Gara Tunggakan Pajak
Modus Palsukan Tanda Tangan Warga, Eks Kades Siloting Tilep Dana Desa demi Bayar Utang Rentenir
komentar
beritaTerbaru