BREAKING NEWS
Kamis, 07 Agustus 2025

Padang Lawas Utara Canangkan Desa Cantik, Dorong Pembangunan Berbasis Data

Ronald Harahap - Jumat, 13 Juni 2025 17:42 WIB
164 view
Padang Lawas Utara Canangkan Desa Cantik, Dorong Pembangunan Berbasis Data
Pemkab Paluta bersama BPS setempat secara resmi mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Sosopan, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (12/6/2025). (foto: Ronald Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG LAWAS UTARA – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara bersama Badan Pusat Statistik (BPS) setempat secara resmi mencanangkan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Sosopan, Kecamatan Padang Bolak, Kamis (12/6/2025).

Kegiatan ini mengusung tema "Pembangunan Desa Cantik untuk Pembangunan Desa yang Lebih Baik."

Acara pencanangan dihadiri oleh Asisten I Setdakab Paluta Sarifuddin Harahap, S.Sos., MM. yang mewakili Bupati Paluta Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., Kepala BPS Paluta Sutan Siregar, S.Sos., Kadis PMD Yusuf MD Hasibuan, M.AP., serta jajaran OPD lainnya, camat, dan kepala desa.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Kepala BPS Paluta menyampaikan bahwa program Desa Cantik bertujuan untuk membantu desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik guna menunjang pembangunan yang lebih tepat sasaran.

"Dengan pengelolaan data yang baik, desa dapat membuat kebijakan yang lebih akurat, terukur, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat," ujar Sutan Siregar.

Baca Juga:

Program Desa Cantik, lanjutnya, juga meningkatkan literasi statistik perangkat desa dan masyarakat agar mampu mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat.

Hal ini menjadi fondasi penting dalam mendorong pembangunan desa secara berkelanjutan dan efektif.

Sementara itu, Asisten I Sarifuddin Harahap menegaskan bahwa pencanangan Desa Cantik merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan statistik sebagai dasar pembangunan.

"Dengan data yang valid dan mutakhir, kita dapat meningkatkan efisiensi pembangunan, meminimalkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya," ucap Sarifuddin.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru