BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

Bey Machmudin Sebut 176 Desa Terdampak Pergerakan Tanah di Sukabumi, 10 Korban Tewas

BITVonline.com - Selasa, 10 Desember 2024 12:57 WIB
78 view
Bey Machmudin Sebut 176 Desa Terdampak Pergerakan Tanah di Sukabumi, 10 Korban Tewas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengungkapkan bahwa jumlah desa terdampak pergerakan tanah di Sukabumi telah meningkat. Dari 172 desa pada laporan sebelumnya, kini tercatat ada 176 desa di 39 kecamatan yang terimbas bencana alam tersebut. Bey mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lebih lanjut, mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi memperburuk situasi.

“Untuk bencana di Sukabumi ada penambahan jumlah desa yang terdampak, kemarin 172 desa dari 39 kecamatan, sekarang meningkat 176 desa dari 39 kecamatan. Ini terjadi akibat pergerakan tanah, jadi kami berharap masyarakat tetap waspada,” ujar Bey dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).Menurut informasi yang diterima Bey, hingga saat ini bencana tersebut menyebabkan 10 orang meninggal dunia. Selain itu, dua orang masih dalam pencarian, dengan tim SAR yang terus bekerja keras untuk menemukan korban yang hilang.”Jumlah meninggal 10 orang, dan dua orang belum ditemukan. Pencarian yang hilang masih terus dilakukan,” kata Bey menambahkan.

Selain itu, pendataan mengenai rumah yang rusak akibat pergerakan tanah masih dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Di beberapa wilayah seperti Cikembar dan Purabaya, rumah-rumah warga mengalami kerusakan cukup parah. Bey menyatakan, proses asesmen kerusakan terus dilakukan untuk memastikan apakah relokasi menjadi langkah yang perlu dilakukan.”Contohnya di Cikembar itu 40 rumah rusak, di satu daerah di Neglasari, Purabaya, ada 4 rumah yang rusak berat. Masyarakat di sana merasa sudah tidak aman, dan jika asesmen dari PVMBG mengharuskan relokasi, kami siap untuk melaksanakan itu,” ujar Bey.Proses penanganan bencana terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah daerah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa upaya pencarian korban, pemulihan pasca-bencana, dan langkah-langkah mitigasi dapat segera terlaksana dengan baik. (JOHANSIRAIT)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Dua Oknum Kades di Ngawi Terlibat Sindikat Uang Palsu, Polisi Ungkap Jaringan Antarprovinsi
Puting Beliung Terjang Aceh Tenggara, 14 Rumah Warga Rusak
Setelah Viral, Mandor Kebersihan di Medan Barat Dikembalikan ke Posisi Semula, DPRD Medan Akan Panggil Camat
14 Pekerja Tambang Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Status Darurat Bencana Ditetapkan
Pria Asal Manado Diciduk di Mobil Bersama 2 Wanita, Diduga Lakukan TPPO Lewat Aplikasi MiChat
BBM Langka di Bengkulu, PB HMI Desak Percepatan Normalisasi Alur Pelabuhan Pulau Baai
komentar
beritaTerbaru