BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah di 17 Titik Selama Agustus 2025

Raman Krisna - Rabu, 06 Agustus 2025 15:32 WIB
37 view
Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah di 17 Titik Selama Agustus 2025
Pemkab Asahan Gelar Gerakan Pangan Murah di 17 Titik Selama Agustus 2025 (FOTO: diskominfo kab.asahan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan resmi meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang akan berlangsung sepanjang bulan Agustus 2025 di 17 titik lokasi tersebar di wilayah padat penduduk.

Program strategis ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat memperoleh pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

Pelaksanaan GPM perdana dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat pada Rabu (6/8), menandai dimulainya operasi pasar berskala kabupaten yang menyasar seluruh kecamatan.

Baca Juga:

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, menjelaskan, "Program ini dirancang untuk memberikan alternatif belanja langsung dari penyedia tanpa perantara, sehingga harga yang ditawarkan 15–25 persen lebih murah dibandingkan harga pasaran."

Dalam pelaksanaannya, Pemkab Asahan bekerja sama dengan berbagai mitra usaha penyedia pangan dan pelaku UMKM. Contohnya, harga beras premium 5 kg turun dari Rp60.000 menjadi Rp56.500, minyak goreng 1 liter dari Rp15.700 menjadi Rp15.000, minyak goreng 2 liter dari Rp33.000 menjadi Rp31.000, serta harga telur ayam grade B turun dari Rp2.200 per butir menjadi Rp1.700.

Baca Juga:

Bupati Taufik menambahkan, "Kegiatan ini sangat membantu masyarakat. Dukungan lintas sektor diharapkan dapat memperlancar distribusi bahan pangan strategis seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, dan produk UMKM."

Program GPM menggandeng mitra seperti Perum Bulog Cabang Kisaran, PT Sintong Abadi, PT Jampalan Baru, pengusaha telur, dan pelaku UMKM setempat. Dengan memotong rantai distribusi panjang, harga barang menjadi lebih terjangkau.

GPM tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga daerah rawan fluktuasi harga, terutama menjelang peringatan HUT ke-80 RI.

Pelaksanaan bergilir di 17 kecamatan diharapkan membuat bantuan harga murah ini dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat.

Selain program jangka pendek GPM, Pemkab Asahan juga menyiapkan strategi jangka menengah untuk memperkuat ketahanan pangan, salah satunya dengan rencana pencetakan sawah baru seluas 1.200 hektar di Kecamatan Silau Laut untuk meningkatkan kemandirian produksi beras lokal.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru