BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Dukung Penuh Program Witapermainur di Tambangan, Bupati Madina: Langkah Nyata Selamatkan Anak dari Gadget dan Narkoba

Ronald Harahap - Minggu, 17 Agustus 2025 13:35 WIB
Dukung Penuh Program Witapermainur di Tambangan, Bupati Madina: Langkah Nyata Selamatkan Anak dari Gadget dan Narkoba
Bupati Madina, H. Saipullah Nasution dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman Pembatasan Penggunaan Gadget dan Pemberlakuan Jam Malam bagi Anak di halaman SMPN 1 Tambangan, Desa Laru Baringin, Sabtu (16/8/2025). (foto: Ronald Harahap/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANDAILING NATAL – Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menyatakan dukungannya terhadap gerakan Wisata Permainan Leluhur atau Witapermainur, serta inisiatif pembatasan penggunaan gadget dan pemberlakuan jam malam bagi anak-anak yang digagas Kecamatan Tambangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Saipullah dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman Pembatasan Penggunaan Gadget dan Pemberlakuan Jam Malam bagi Anak di halaman SMPN 1 Tambangan, Desa Laru Baringin, pada Sabtu (16/8/2025).

"Dukungan ini kami berikan sepenuhnya. Ini langkah yang sangat baik dan harus terus dikembangkan," ujar Bupati.

Baca Juga:

Menurutnya, program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda, yang saat ini dihadapkan pada tantangan serius akibat penggunaan gawai berlebihan dan ancaman penyalahgunaan narkoba.

Ia pun menyebut bahwa Pemkab Madina akan mengkaji program ini untuk dijadikan percontohan di sejumlah kecamatan, sebelum kemungkinan dituangkan dalam bentuk regulasi berupa peraturan bupati atau peraturan daerah.

Baca Juga:

"Saya sering menerima laporan dari camat dan kepala desa bahwa permasalahan narkoba di kalangan anak-anak semakin memprihatinkan. Ini harus kita cegah bersama," tambahnya.

Bupati menyoroti fenomena kecanduan gawai pada anak yang mengakibatkan kurangnya interaksi sosial, bahkan mengabaikan aktivitas dasar seperti makan, belajar, hingga waktu istirahat.

"Anak-anak kita banyak yang lupa makan, lupa sekolah, dan lupa orang tua karena terlalu asyik dengan gadget. Ini alarm bagi kita semua," tegasnya.

Ia pun meminta agar program ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial.

Menurutnya, gerakan yang telah berjalan sejak tahun 2024 ini perlu dikawal dan diperkuat, termasuk dengan dukungan penuh dari OPD terkait.

Sebelumnya, Camat Tambangan Enda Mora Lubis memaparkan bahwa gagasan ini lahir dari keresahan para orang tua terkait anak-anak yang mulai kehilangan kontrol dalam penggunaan ponsel.

"Kami memulai dengan diskusi kecil bersama kepala desa dan masyarakat, hingga tercetus ide untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gawai ke permainan tradisional. Dari situ lahirlah Witapermainur," jelasnya.

Program ini kemudian berkembang dengan berbagai inisiatif lanjutan, seperti penetapan Minggu sebagai hari Witapermainur, pemberian makanan tambahan (PMT), pendampingan saat anak memakai gawai, hingga kewajiban mengikuti program Magrib mengaji.

Enda menambahkan bahwa hasil uji publik menunjukkan dukungan luas dari tokoh masyarakat, pendidikan, para orang tua, serta kalangan perempuan.

Ia berharap Pemkab dapat memberikan pendampingan dan memperluas implementasinya ke wilayah lain.

Salah satu tokoh masyarakat, Hasan Basri Panjaitan, mengapresiasi langkah Kecamatan Tambangan dan meminta agar program ini didukung penuh oleh pemerintah kabupaten, bahkan jika memungkinkan dituangkan dalam aturan resmi.

"Kami melihat banyak anak-anak yang berkeliaran di malam hari. Ini sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, kami mendukung penuh gerakan ini, dan para orang tua jangan kalah dari anak-anak dalam mengatur penggunaan ponsel," katanya.

Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Pj. Sekda Madina Drs. M. Sahnan Pasaribu, Kepala Bapperrida Birul Walidain, Kepala DPMPTSP Akhmad Faisal, Kepala Dinas PMD Irsal Pariadi, serta Kepala Dinas PUPR Elpi Yanti Harahap.

Dengan adanya kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari kepala daerah, program Witapermainur diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam menjaga generasi muda dari dampak negatif teknologi, sekaligus menghidupkan kembali nilai-nilai budaya leluhur.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Bupati Madina Kunjungi Rumah Duka Almh. Diva Febriani, Pemkab dan LABRN Tuntut Keadilan
Bupati Madina Kukuhkan 34 Anggota Paskibraka 2025, Siap Kibarkan Merah Putih di Hari Kemerdekaan
Bupati Madina Lakukan Rotasi Pejabat RSUD dr. Husni Thamrin Natal, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
Bupati Madina: Pramuka Harus Jadi Solusi Pembentukan Karakter Generasi Muda
Menteri Imipas Buka Peluang TNI-Polri Jaga Lapas Rawan Narkoba
Bupati Madina Tegaskan Komitmen Jalankan Program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis
komentar
beritaTerbaru