
Baru Sehari Menjabat, Menkeu Purbaya Bikin Kontroversi, BEM UI Desak Presiden Prabowo Untuk Copot?!
JAKARTA Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) secara tegas mendesak agar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dicopot
NasionalJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin sore (8/9/2025). Dalam perombakan kali ini, lima kementerian dirombak, namun dua kursi menteri dibiarkan kosong oleh Presiden.
Kedua posisi kosong tersebut adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) yang sebelumnya dijabat oleh Budi Gunawan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang sebelumnya diisi oleh Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito).
Selain itu, jabatan Wakil Menteri Koperasi juga belum terisi. Posisi ini kosong setelah Ferry Juliantono diangkat menjadi Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie.
Baca Juga:
Daftar Menteri Baru yang Dilantik Prabowo
Reshuffle diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang menyatakan bahwa perombakan kabinet dilakukan berdasarkan hasil evaluasi berkelanjutan Presiden.
Baca Juga:
Berikut adalah nama-nama pejabat baru yang resmi dilantik oleh Presiden Prabowo:
Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI: Mukhtarudin
Menteri Koperasi dan UKM: Ferry Juliantono
Menteri Haji dan Umrah: Mochammad Irfan Yusuf
Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak
Pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
DPR Tidak Hadir di Pelantikan
Hal yang mencolok dari pelantikan kabinet kali ini adalah ketiadaan perwakilan DPR, termasuk Ketua DPR Puan Maharani yang biasanya hadir dalam seremoni kenegaraan seperti ini. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai ketidakhadiran tersebut.
Sebaliknya, sejumlah tokoh penting hadir, seperti Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Najamudin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sejumlah Menko juga tampak dalam pelantikan ini, antara lain:
Yusril Ihza Mahendra (Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan)
Pratikno (Menko PMK)
Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur)
Zulkifli Hasan (Menko Pangan)
Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
Dua Jabatan Strategis Masih Kosong
Kosongnya kursi Menko Polkam dan Menpora memunculkan spekulasi bahwa Prabowo tengah mempertimbangkan figur baru atau adanya agenda penyesuaian struktur kementerian. Hal ini juga membuka peluang reshuffle lanjutan dalam waktu dekat.
Presiden Prabowo tampaknya sedang menyusun ulang strategi dan prioritas nasional, terutama dalam pengelolaan isu-isu strategis seperti keamanan nasional, generasi muda, dan ekonomi.*
(kp/j006)
JAKARTA Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) secara tegas mendesak agar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dicopot
NasionalJAKARTA Dengan tantangan defisit APBN, ketimpangan fiskal daerah, dan tekanan global, Purbaya diharapkan membawa warna baru dan solusi kon
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mempelajari secara serius 11 tuntutan antikorupsi yang disampaikan oleh Indones
NasionalSUMUT Harga cabai merah di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali meroket tajam. Berdasarkan data resmi yang dihimpun
EkonomiTAPSEL Sekitar 600an warga dari 10 desa di Kecamatan Angkola Timur dan Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera U
BeritaSUMATERA UTARA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara melakukan monitoring ke sejumlah nag
PemerintahanBogor, Jawa Barat Presiden RI Prabowo Subianto menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun secara langsung kepada Pres
NasionalDoha, Qatar Pemerintah Qatar menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilakukan oleh militer Israel di ibu kota Doha pada S
InternasionalDoha, Qatar Militer Israel pada Selasa (9/9/2025) mengonfirmasi telah melakukan serangan udara ke ibu kota Qatar, Doha, dengan target pi
InternasionalJAKARTA Pendakwah ternama sekaligus pemilik travel haji Uhud Tour, Ustaz Khalid Basalamah, telah rampung menjalani pemeriksaan oleh Komisi
Nasional