Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, usai pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara di Ternate, mengaku belum menerima laporan lengkap terkait konflik tiga pulau tersebut.
"Terus terang saya belum mendapat update dan laporan. Nanti kami dalami dulu, saya belum bisa bicara banyak," ujar Bima Arya.Warga Bakar Rumah Kosong sebagai Bentuk Protes
Pada Sabtu (20/9), warga Pulau Gebe membakar lima rumah semi permanen yang tidak berpenghuni di Pulau Sain, sebagai bentuk penolakan terhadap klaim Pemerintah Raja Ampat.Kepala BPD Desa Umiyal, Rahman, menyebut aksi tersebut merupakan kesepakatan warga adat sebagai bentuk kekecewaan terhadap klaim yang dianggap sepihak oleh Papua Barat Daya.
"Ini bentuk penolakan terhadap klaim wilayah kami. Itu kesepakatan masyarakat adat," ujar Rahman.Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Fiat Dedawanto, membenarkan peristiwa pembakaran tersebut dan mengimbau warga untuk tidak terpancing emosi.
"Ini terkait perbatasan dua kabupaten. Kami akan koordinasikan hingga tingkat provinsi agar jelas dan tidak menimbulkan konflik baru," ucap Kapolres.