BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal 130 Siswa di Sumbawa Usai Makan MBG

- Sabtu, 27 September 2025 15:41 WIB
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal 130 Siswa di Sumbawa Usai Makan MBG
Ilustrasi MBG (foto:nusantara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SUMBAWA– Polisi tengah menyelidiki dugaan keracunan massal yang dialami 130 siswa usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Dilia Pria Firmawan membenarkan hal tersebut, Sabtu (27/9/2025).

"Benar, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dugaan keracunan yang dialami ratusan siswa di Kecamatan Empang setelah menyantap menu MBG," ujar Dilia.

Baca Juga:
Penyelidikan mencakup pengambilan sampel makanan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Bukit Eja, serta pendataan siswa yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan di Puskesmas Tarano dan Puskesmas Empang.

Polisi juga meninjau langsung dapur MBG untuk memastikan sumber makanan yang diduga menyebabkan keracunan dan mendata jenis menu yang disajikan.

Sampel makanan diambil untuk diuji di BPOM Provinsi NTB dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.

"Hasil uji laboratorium diperkirakan baru dapat diketahui dalam waktu kurang lebih 14 hari. Pihak kepolisian masih menunggu hasil resmi untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," tegas Dilia.

Sementara itu, dapur SPPG yang menyiapkan makanan untuk siswa terpaksa dihentikan sementara imbas kasus ini.
Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Tidak Baik Untuk Kesehatan! Empat Kombinasi Buah Ini Sebaiknya Tidak Dicampur dalam Jus
Dinas Pendidikan Jember Turunkan Tim Selidiki Dugaan Keracunan Siswa SDN 05 Sidomekar Akibat MBG
Masyarakat Badui Minta Perbaikan Jalan, Pelayanan Kesehatan, dan Keamanan Hutan
Dinkes Bojonegoro Pastikan Menu Makanan Bergizi Gratis Aman, Hasil Uji Kimia Masih Menunggu
BGN Terapkan Sistem Barcode di Program MBG
MBG Sejatinya Bukan “Makan Beracun Gratis”
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru