BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Bahlil Tantang Bupati Arfak: “Berani Enggak Tutup Tambang Ilegal Itu?

Raman Krisna - Kamis, 30 Oktober 2025 10:26 WIB
Bahlil Tantang Bupati Arfak: “Berani Enggak Tutup Tambang Ilegal Itu?
Bahlil Lahadalia .(Foto: Isal Mawardi/detikcom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA BARAT– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap adanya aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan Bahlil saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Minahasa, Sulawesi Utara, melalui sambungan telekonferensi, Kamis (30/10/2025).

"Saya pernah jalan ke wilayah Gunung Arfak, lewat bukit-bukit. Di bawah itu sungai, dan saya tahu di sana ada penambang emas. Tapi saya juga tidak tahu, apakah mereka punya izin atau tidak," ujar Bahlil.

Baca Juga:

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil menanyakan langsung kepada Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba, mengenai kebenaran aktivitas tambang ilegal itu.

"Di wilayah Pak Bupati ada tambang ilegal, benar?" tanya Bahlil.

Dominggus membenarkan adanya kegiatan tambang emas ilegal di daerahnya. Ia mengakui bahwa aktivitas tersebut tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, justru merugikan daerah karena tidak memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Sudah 13 tahun kami mengandalkan dana transfer dari pusat karena belum punya PAD. Tambang ilegal itu tidak memberi manfaat bagi ekonomi masyarakat maupun daerah," jelas Dominggus.

Menanggapi hal tersebut, Dominggus berinisiatif akan bertemu langsung dengan Menteri ESDM dalam waktu dekat untuk membahas legalisasi pertambangan di wilayahnya.

Ia berharap dengan adanya izin resmi, investor dapat masuk dan membantu meningkatkan perekonomian lokal.

"Dua minggu lagi saya akan ke Jakarta bertemu Pak Menteri. Saya berharap diberikan izin untuk mendatangkan investor agar tambang emas di Pegaf bisa dikelola secara resmi dan meningkatkan PAD kami," ujar Dominggus.

Menteri Bahlil menyambut baik niat tersebut, namun menegaskan pentingnya langkah tegas pemerintah daerah dalam menertibkan tambang ilegal sebelum dilakukan pembahasan perizinan lebih lanjut.

"Kau berani enggak berantas tambang ilegal itu? Berani enggak tutup yang ilegal?" tanya Bahlil menegaskan.

Dominggus pun menyatakan kesiapannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal di wilayahnya. Ia bahkan telah berkoordinasi dengan Ketua Komisi VII DPR RI serta Gubernur Papua Barat terkait langkah selanjutnya.

"Saya siap, Pak Menteri!" tegas Dominggus.

Pertemuan antara Bupati Dominggus dan Menteri Bahlil di Jakarta akan menjadi langkah awal menuju legalisasi pertambangan rakyat di Pegunungan Arfak.

Pemerintah berharap, penertiban dan penataan izin tambang dapat menghadirkan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut.*

(vo/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru