JAKARTA – Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menanggapi kritikan dari anggota DPR RI, Dolfie Othniel Frederic, terkait program magang yang digagas Kementerian Keuangan untuk menekan angka pengangguran dan menggenjot ekonomi nasional.
Kritikan itu muncul dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI, Kamis (27/11/2025), yang disiarkan langsung di kanal YouTube TV Parlemen.
Dolfie menilai program magang yang dijalankan Kemenkeu belum signifikan dalam memutar roda perekonomian Indonesia.
Dengan gaya sarkas dan bercanda, Purbaya menanggapi pertanyaan tersebut.
"Pak Kardaya dari Gerindra, beliau senior saya, saya tidak boleh melawan beliau. Tapi menurut bapak, Pak Dolfie hormati saya enggak Pak?" kata Purbaya, mengundang tawa seluruh anggota Komisi XI.
Purbaya menegaskan, pernyataannya hanya guyonan.
Ia kemudian menjelaskan tujuan program magang, yaitu sebagai tanggung jawab negara menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda Indonesia yang sulit mendapatkan kesempatan kerja, terutama di tengah ekonomi yang masih berada di angka lima persen pertumbuhan.
Menurut Menkeu, keberhasilan program magang akan lebih terasa jika ekonomi nasional berhasil melampaui pertumbuhan lima persen, sehingga sektor swasta dapat menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak.
"Program magang ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari strategi pemerintah menghadapi kondisi ekonomi yang menantang, sekaligus memberikan peluang kerja nyata bagi generasi muda," ujar Purbaya.*