
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
Peristiwa
JAKARTA –Anggota Komisi XIII DPR RI, Yasonna Laoly, mengajak Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, untuk duduk bersama dalam satu forum. Permintaan ini diungkapkan Yasonna sebagai respons terhadap pernyataan Yusril yang menyebut bahwa peristiwa kerusuhan 1998 bukan termasuk pelanggaran HAM berat.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Yasonna mengungkapkan kekhawatirannya akan adanya perbedaan pandangan yang dapat mengganggu keharmonisan dalam penanganan pelanggaran HAM di Indonesia. “Itu ada 13 peristiwa HAM berat. Jangan sampai ada pernyataan berbeda antara Pak Menko Hukum dan Pak Natalius. Saya harap mereka dapat berdiskusi dan mencapai kesepakatan,” ujarnya.
Pendekatan Non-Yudisial untuk PenyelesaianLebih lanjut, Yasonna mempertanyakan langkah-langkah yang akan diambil oleh Natalius Pigai dalam menyelesaikan pelanggaran HAM berat melalui pendekatan non-yudisial. Dia mencontohkan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM ketika menangani kasus Talangsari, di mana pihaknya memberikan bantuan pendidikan dan pemulihan hak kepada korban. “Apa pendekatan yang akan dilakukan oleh menteri dan timnya mengenai penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM ini?” tanya Yasonna.
Baca Juga:Klarifikasi dari Yusril Ihza Mahendra
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra telah menyatakan di hadapan publik bahwa tidak ada pelanggaran HAM berat yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk insiden 1998. Dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan, Yusril menekankan bahwa pelanggaran HAM berat seperti genosida dan pembersihan etnis tidak pernah terjadi selama dekade terakhir. “Saya mengikuti sidang di PBB dan tidak ada kasus pelanggaran HAM berat yang dibahas,” jelas Yusril.
Tanggapan dari Natalius PigaiMenanggapi pernyataan Yasonna dan Yusril, Natalius Pigai mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mencari pendekatan yang realistis dan berkelanjutan dalam menangani pelanggaran HAM. “Kami berkomitmen untuk melihat pelanggaran HAM di masa lalu dengan serius dan mencari solusi yang dapat diterima semua pihak,” ungkapnya.
Baca Juga:
Permintaan Yasonna Laoly untuk menyatukan pandangan antara dua menteri kunci dalam masalah HAM menunjukkan pentingnya kolaborasi antar lembaga pemerintah. Di tengah perdebatan mengenai klasifikasi pelanggaran HAM, harapan untuk menemukan solusi yang dapat menjembatani perbedaan pandangan dan mendukung pemulihan hak-hak korban diharapkan dapat terwujud. Upaya ini tidak hanya penting untuk keadilan bagi para korban, tetapi juga untuk membangun reputasi Indonesia di mata internasional terkait komitmen terhadap hak asasi manusia.
(N/014)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan Kriminal