BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Safari Politik Tri Rismaharini, Singgung Isu Pendidikan di Jawa Timur 

BITVonline.com - Senin, 28 Oktober 2024 09:27 WIB
21 view
Safari Politik Tri Rismaharini, Singgung Isu Pendidikan di Jawa Timur 
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TIMUR  – Dalam rangkaian Safari Politik dan Konsolidasi Partai, Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 3, Tri Rismaharini, menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Dalam pertemuan dengan kader PDI Perjuangan di daerah Mataraman, seperti Ngawi, Tuban, dan Bojonegoro, serta di hadapan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Risma menyampaikan keprihatinannya terhadap isu-isu krusial yang belum terselesaikan.

Risma membuka sambutannya dengan menggambarkan perjalanan keliling Jawa Timur dan kondisi kekeringan yang melanda sejumlah daerah. Ia menyatakan, “Kondisi kekeringan di provinsi kita sangat mengkhawatirkan. Kita harus segera mencari solusi berkelanjutan agar masyarakat tidak terus-menerus berjuang dengan masalah kekurangan air.” Ia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang efektif dan pemanfaatan teknologi untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh masyarakat, terutama yang paling terdampak.

Pendidikan: Akses yang Merata dan Bebas Biaya

Baca Juga:

Beralih ke isu pendidikan, Risma mencatat dengan prihatin banyak anak di Banyuwangi yang terhambat untuk melanjutkan pendidikan. “Ada seorang ibu dengan tiga anak kembar yang tidak bisa bekerja karena tidak memiliki ijazah. Lebih mencengangkan lagi, sekitar 700 anak di sekolah tersebut belum mengambil ijazah mereka karena masalah biaya. Ini adalah gambaran betapa sulitnya akses pendidikan bagi sebagian besar masyarakat kita,” ungkapnya.

Risma mengusulkan program-program yang tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga meringankan beban biaya yang ditanggung oleh keluarga-keluarga kurang mampu. “Kita perlu memberikan solusi konkret untuk memastikan semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, yakni melalui sekolah gratis tanpa pungutan apapun hingga tingkat SMA/SMK,” tegasnya.

Baca Juga:

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya wawasan kebangsaan sebagai bagian dari pendidikan. Risma mengusulkan insentif bagi guru honorer dan pendidik di pondok pesantren agar mereka dapat lebih berkontribusi dalam menciptakan generasi yang paham dan mencintai Tanah Air. “Pendidikan karakter dan nasionalisme harus ditanamkan sejak dini, dan kita harus mendukung para pendidik yang berjuang dalam kondisi yang sulit,” jelasnya.

Kesehatan: Hak Dasar Setiap Individu

Isu kesehatan juga menjadi prioritas dalam pembicaraan Risma. Ia menekankan hak setiap warga Jawa Timur untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan gratis. “Kesehatan adalah hak dasar setiap individu. Saya akan berjuang untuk memastikan bahwa semua warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya,” kata Risma.

Infrastruktur: Membangun Konektivitas yang Efektif

Risma juga membahas aspek infrastruktur yang krusial dalam pembangunan daerah. Ia mencatat masalah banjir rob yang dihadapi daerah-daerah seperti Madura, Gresik, dan Tuban, serta kurangnya pasokan air bersih. “Kita perlu mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, termasuk membangun infrastruktur yang mendukung seperti jalan dari Bangkalan ke Sumenep,” jelasnya.

Risma mengkritik tingginya biaya tol yang membuat masyarakat enggan memanfaatkannya. “Saya sudah melihat tantangan ini sejak menjabat sebagai menteri. Rencana saya adalah menyelesaikan jalur lintas selatan (JLS) yang telah terhambat selama 40 tahun. Ini penting untuk konektivitas dan pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Dalam penutup, Risma mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk bersatu dan bergerak maju demi kesejahteraan rakyat Jawa Timur. Ia juga mengajak masyarakat untuk berkomitmen menciptakan perubahan nyata. “Bersama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya.

Dengan fokus yang jelas pada isu-isu mendesak seperti kekeringan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, Risma menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Jawa Timur.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Bupati Asahan, Diskusikan Rencana Pembangunan  Lapas Baru di Kisaran
Satlantas Polrestabes Medan Gelar Razia Malam Hari, 30 Sepeda Motor Terjaring
Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan
Lisa Mariana Bongkar Masa Lalu: “Ridwan Kamil Bukan Satu-satunya, Ada Artis dan Pejabat Juga”
Gunung Sibayak, Destinasi Wisata Alam Ikonik di Sumatera Utara yang Tak Boleh Dilewatkan
Pelaku Penembakan Remaja di Belawan, Ipan Jengkol, Serahkan Diri Usai Ultimatum Kapolres
komentar
beritaTerbaru