BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Indonesia Nyatakan Keinginan Bergabung Dengan BRICS di KTT Kazan

BITVonline.com - Sabtu, 26 Oktober 2024 05:54 WIB
68 view
Indonesia Nyatakan Keinginan Bergabung Dengan BRICS di KTT Kazan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

RUSSIA –Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, mengungkapkan keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota BRICS dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) BRICS Plus yang berlangsung di Kazan, Rusia, pada Kamis, 24 Oktober 2024. Pernyataan ini menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat posisinya di kancah internasional.

Dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Soemirat, Sugiono menjelaskan bahwa proses aplikasi Indonesia untuk bergabung dengan BRICS kini telah dimulai. “Dengan pengumuman tersebut, maka proses aplikasi Indonesia menjadi anggota atau bergabung dengan anggota BRICS sudah mulai,” kata Roy, mengutip pernyataan Menlu Sugiono.

Roy menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Sugiono juga menyampaikan harapan Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara BRICS serta negara-negara di Global South dalam beberapa aspek. Beberapa fokus utama yang diusulkan termasuk penegakan hak atas pembangunan berkelanjutan serta dukungan terhadap reformasi sistem multilateral yang lebih inklusif dan representatif.

Baca Juga:
Potensi Kerja Sama Strategis

Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS mencerminkan aspirasi untuk berkolaborasi dengan negara-negara berkembang dalam menciptakan solidaritas dan persatuan. “Indonesia dan negara-negara BRICS diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Global South,” ujar Roy.

Sugiono juga menekankan bahwa keputusan mengenai aplikasi Indonesia untuk bergabung akan diserahkan kepada mekanisme yang berlaku di dalam BRICS itu sendiri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif, yang tidak ingin terjebak dalam aliansi manapun.

Baca Juga:
Menegaskan Posisi Indonesia

Roy menjelaskan bahwa keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS juga dituangkan dalam surat resmi yang disampaikan oleh Menlu Sugiono kepada Menlu Rusia, Sergey Lavrov. Surat tersebut menegaskan komitmen Indonesia untuk berpartisipasi aktif di semua forum internasional, mencerminkan keterbukaan dan dedikasi terhadap kerjasama global.

Intensi Indonesia untuk bergabung dengan BRICS juga didasarkan pada keselarasan dengan prioritas negara-negara BRICS serta program kerja Kabinet Merah Putih. Fokus Indonesia mencakup isu-isu penting seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pembangunan sumber daya manusia.

Harapan untuk Masa Depan

Roy menutup penjelasannya dengan menyatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam BRICS diharapkan dapat mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang. “Melalui partisipasinya di BRICS, Indonesia juga ingin mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South di masa mendatang,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam forum internasional dan mendukung upaya bersama negara-negara berkembang untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Keanggotaan di BRICS akan menjadi platform yang strategis bagi Indonesia untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan global, serta memperkuat posisi tawar Indonesia di mata dunia.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Perkelahian Berdarah di Arena Tajen Kintamani, Mantan Napi Nusa Kambangan Terlibat, Satu T3was
Gubernur Jabar Ungkap Bupati Pangandaran Menangis karena Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai
Aksi Solidaritas Bela Palestina Warnai CFD Bundaran HI, Massa Long March dari Kedubes AS
Marak Biaya Tersembunyi di E-Commerce, Pakar Konsumen: Bentuk Penyesatan Harga
Kades Sawer di Diskotek, Gubernur Jabar Ancam Tunda Bantuan Dana Desa!
Zulkifli Hasan: Susu Adalah Investasi Bangsa Menuju Generasi Sehat dan Cerdas
komentar
beritaTerbaru