Pelantikan Penasihat Khusus Presiden Prabowo: Luhut, Terawan, Wiranto, Hingga Dudung Siap Memperkuat Pemerintahan

JAKARTA –Presiden Prabowo Subianto telah melaksanakan pelantikan sejumlah tokoh penting sebagai utusan dan penasihat khusus di Istana Presiden, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Dalam agenda ini, nama-nama besar seperti Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Letjen TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto, dan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman resmi diangkat menjadi penasihat khusus presiden.

Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah Prabowo untuk memperkuat jajaran pemerintahannya dengan tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman di bidang masing-masing. Dr Terawan diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden urusan Kesehatan, sementara Dudung Abdurachman ditunjuk untuk menangani urusan Pertahanan Nasional. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator, kini juga akan berperan sebagai Penasihat Khusus dalam bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan.

Dalam momen sakral tersebut, para tokoh yang baru dilantik mengambil sumpah jabatan yang dipandu oleh seorang rohaniwan. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi negara dan anggota kabinet lainnya, menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintahan Prabowo dalam menghadapi tantangan yang ada.

Baca Juga:

• Yusril Klarifikasi Soal MoU Helsinki: “Saya Tidak Pernah Mengabaikan Semangat Perdamaian Aceh”
• Buka Masa Depan Cerah Anak Muda! Indonesia–Jerman Sepakat Fasilitasi Kerja ke Eropa

Dalam pelantikan ini, berikut adalah daftar lengkap penasihat khusus presiden:

Penasihat Khusus Presiden urusan Haji: Prof Muhadjir Effendy Penasihat Khusus Presiden urusan Energi: Prof Ir Purnomo Yusgiantoro Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi: Prof Bambang Permadi Seomantri Brodjonegoro Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional: Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman Penasihat Khusus Presiden urusan Kesehatan Nasional: Letjen TNI (Purn) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto Penasihat Khusus Presiden urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan: Jenderal TNI (Hor) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan Penasihat Khusus Presiden urusan Politik dan Keamanan: Jenderal TNI (Purn) Wiranto

Masing-masing penasihat khusus ini diharapkan dapat memberikan masukan strategis dan solusi konkret dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Fokus utama dari pembentukan posisi ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi, termasuk tantangan kesehatan, keamanan, dan perkembangan teknologi di era digital.

Baca Juga:

• Wamensos Tegas: Tidak Ada Pendidikan Militer di Sekolah Rakyat!
• Purnawirawan TNI Laporkan Dugaan SK ASN Tidak Sah dari BKKBN ke Polisi

Pelantikan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai lembaga dalam mencapai tujuan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Prabowo menyatakan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk menciptakan kebijakan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Dengan pelantikan ini, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, terutama di bidang kesehatan dan pertahanan, serta memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa. Harapannya, para penasihat khusus ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai visi dan misi pemerintahan ke depan.

(N/014)

Yusril Klarifikasi Soal MoU Helsinki: “Saya Tidak Pernah Mengabaikan Semangat Perdamaian Aceh”

Buka Masa Depan Cerah Anak Muda! Indonesia–Jerman Sepakat Fasilitasi Kerja ke Eropa

Wamensos Tegas: Tidak Ada Pendidikan Militer di Sekolah Rakyat!

Purnawirawan TNI Laporkan Dugaan SK ASN Tidak Sah dari BKKBN ke Polisi

Masjid Raya Baiturrahman Terima Wakaf 100 Al-Qur'an dan Modem Internet dari XL Smart, Dukung Teknologi pada Aspek Keagamaan

Pemko Medan Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi dengan Industri Perhotelan