Prabowo Godok Nama Calon Menteri, Namun Beberapa Tokoh Kunci Era Jokowi Tak Terpanggil??

BITVONLINE.COM -Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah mempersiapkan kabinetnya bersama Gibran Rakabuming Raka. Pada Senin, 14 Oktober 2024, Prabowo memanggil 49 nama calon menteri untuk mengonfirmasi kesediaan mereka menjadi pembantu presiden dalam lima tahun ke depan. Namun, menariknya, sejumlah nama yang dikenal sebagai figur kunci dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kunjung dipanggil.

Nama-nama ini dikenal sebagai menteri yang tak tersentuh reshuffle selama era Jokowi, serta diakui memiliki kinerja yang baik. Berikut adalah beberapa nama yang sebelumnya dianggap lekat dengan pemerintahan Jokowi namun tidak ada dalam daftar calon menteri Prabowo:

Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Jokowi, merupakan salah satu orang kepercayaan Jokowi. Ia bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur dan pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN. Jokowi bahkan sering memuji Basuki, mengaitkannya dengan sejarah pembangunan jalan Anyer-Panarukan oleh Herman Willem Daendels. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyebut bahwa proyek-proyek infrastruktur yang dilaksanakan Basuki sangat strategis bagi perkembangan Indonesia. Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, juga tak tersentuh reshuffle selama masa Jokowi. Ia sering ditunjuk sebagai menteri ad interim, menggantikan menteri lain yang terjerat kasus atau mengundurkan diri. Peran pentingnya dalam berbagai kementerian, seperti Menteri Desa dan Menteri Sosial, menunjukkan bahwa Muhadjir memiliki reputasi yang solid dalam pemerintahan. Retno Marsudi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi adalah salah satu sosok yang paling dihormati dalam kabinet Jokowi. Keberhasilannya dalam menjalankan diplomasi internasional, terutama selama pandemi Covid-19, mendapat banyak pujian. Retno juga aktif dalam gerakan pembebasan Palestina, memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina di forum internasional. Jokowi beberapa kali menyatakan kekagumannya terhadap Retno, mengakui upayanya dalam membela Palestina di tengah konflik. Budi Karya Sumadi

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menjadi salah satu menteri yang tak pernah mengalami reshuffle. Berbagai prestasi di bidang transportasi, termasuk pembangunan double track kereta api di Jabodetabek dan jalur MRT serta LRT di Jakarta, merupakan bukti nyata kinerjanya. Budi Karya juga berperan penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi di Sulawesi.

Prabowo Subianto, yang kini tengah menggodok susunan kabinetnya, tentunya harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam pemilihan menterinya. Meskipun terdapat banyak nama dari kalangan profesional yang dipanggil, ketidakhadiran sejumlah tokoh kunci dari kabinet Jokowi mungkin menunjukkan arah baru dalam kebijakan pemerintahan yang akan datang.

Masyarakat dan pengamat politik akan terus mengamati perkembangan ini, termasuk bagaimana pembentukan kabinet baru akan mempengaruhi kesinambungan program-program yang sudah ada dan penanganan isu-isu strategis bagi bangsa Indonesia ke depan.

(N/014)