BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Dasco: NasDem Sejak Awal Tolak Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

BITVonline.com - Senin, 14 Oktober 2024 09:07 WIB
42 view
Dasco: NasDem Sejak Awal Tolak Jatah Menteri di Kabinet Prabowo
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan penjelasan terkait keputusan Partai NasDem untuk tidak bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut Dasco, sikap NasDem ini sudah disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dalam pertemuan dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

“Bukan tidak mendapat kursi di kabinet,” ungkap Dasco kepada wartawan di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10). Dia menjelaskan bahwa NasDem memilih untuk tidak menempatkan menteri dalam kabinet meskipun mereka akan memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan yang akan datang.

Dasco menekankan bahwa pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo berlangsung dalam suasana yang baik, di mana NasDem secara tegas menyatakan dukungannya tanpa berpartisipasi dalam kabinet. “Jadi memang proses pertemuan itu menyatakan bahwa NasDem akan mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi tidak menempatkan menterinya di kabinet,” jelasnya.

Baca Juga:

Meskipun tidak menjadi bagian dari kabinet, Dasco memastikan bahwa NasDem tetap berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintahan Prabowo. “Prabowo tidak masalah dengan keputusan itu, dan NasDem sudah langsung mengatakan bahwa mereka akan tetap mendukung,” imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, juga mengonfirmasi keputusan partainya untuk tidak bergabung dalam kabinet. Dia menyebutkan bahwa NasDem lebih memilih untuk berkontribusi melalui pemikiran dan dukungan politik daripada melalui posisi menteri. “Pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet,” kata Hermawi.

Baca Juga:

Hermawi menegaskan pentingnya pemikiran NasDem diterima dalam kebijakan pemerintah, dan meskipun tidak masuk kabinet, partainya tetap ingin menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem di DPR RI, Viktor B. Laiskodat, yang menekankan dukungan NasDem terhadap pemerintahan melalui kekuatan 69 anggota DPR yang dimilikinya.

“NasDem akan tetap membantu pemerintahan Prabowo meski tidak masuk dalam kabinet. Dengan 69 anggota DPR di parlemen, kami siap mengawal Prabowo,” ujarnya. Viktor menambahkan bahwa dukungan ini akan tercermin dalam pengawalan visi dan misi Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Keputusan NasDem untuk tidak terlibat dalam kabinet Prabowo-Gibran menimbulkan berbagai reaksi di kalangan politisi dan pengamat politik. Beberapa pihak menganggap langkah ini sebagai strategi cerdas, memungkinkan NasDem untuk tetap berpengaruh tanpa terjebak dalam dinamika politik di kabinet.

Dengan demikian, sementara Prabowo dan Gibran bersiap untuk memimpin, NasDem tampaknya akan tetap menjadi suara penting dalam legislatif, meskipun tidak memiliki posisi formal dalam kabinet.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Studio Foto di Padang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp500 Juta
Presiden Prabowo Ambil Alih Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Dijadwalkan Pekan Depan
Tragis! Balita di Kuansing T3was Dianiaya Pasutri Pengasuh: Tangan dan Mulut Dilakban, Aksi Direkam Sambil Tertawa
AWaSI Jambi Bergerak! Gelar Aksi Empat Hari Tuntut Keterbukaan Informasi Publik di Daerah
Satresnarkoba Polres Tapsel Bekuk Pengedar Sabu di Desa Parsariran, Tapsel
11 Jemaah Haji Asal Jatim Diduga Terpapar Covid-19 Usai Tiba di Debarkasi Surabaya
komentar
beritaTerbaru