
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Ratusan iPhone di Pelabuhan Punggur
BATAM Petugas Bea Cukai Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan ratusan unit iPhone bekas yang diduga akan dikirim secara ilegal
Hukum dan Kriminal
JAKARTA — Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan niat mereka untuk mencabut gugatan yang telah diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengenai kepengurusan partai periode 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025. Langkah ini diambil setelah muncul pengakuan bahwa mereka merasa telah dijebak dalam proses pengajuan gugatan tersebut.
Kronologi dan Dugaan Manipulasi
Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, menyampaikan keprihatinan dan kekecewaannya terkait masalah ini. Menurut Ronny, beberapa kader PDIP disodori kertas kosong dan diminta untuk menandatangani di atas meterai tanpa mengetahui tujuan sebenarnya. “Kami melihat hal ini sebagai manipulasi yang memanfaatkan orang-orang kecil yang tidak mengerti hukum. Mereka diminta untuk menandatangani blangko kosong yang kemudian digunakan sebagai surat kuasa untuk menggugat ke PTUN,” jelas Ronny.
Gugatan tersebut disampaikan oleh empat orang yang mengaku sebagai kader PDIP, yakni Pepen Noor, Ungut, Ahmad, dan Endang Indra Saputra. Mereka mengajukan gugatan karena merasa keputusan SK kepengurusan yang diperpanjang hingga 2025 bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP yang ditetapkan pada kongres 9 Agustus 2019. Tim advokasi mereka, yang dipimpin oleh Victor W Nadapdap, mengklaim bahwa keputusan tersebut melanggar ketentuan kongres dan AD/ART.
Reaksi PDIP dan Langkah Hukum
Ronny Talapessy menegaskan bahwa PDIP akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu partai dengan cara-cara manipulatif. “Kami siap berhadapan dengan pihak-pihak yang mencoba mengganggu kedaulatan PDIP, terutama jika mereka memanfaatkan orang-orang yang tidak mengerti apa pun,” tegas Ronny. Pihak PDIP juga sedang mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum terhadap individu atau kelompok yang dianggap bertanggung jawab atas penjebakan tersebut.
Pihak PDIP juga mengindikasikan bahwa mereka akan menunggu kepastian mengenai pencabutan gugatan pada 18 September 2024, ketika agenda Pemeriksaan Persiapan di PTUN dijadwalkan. “Untuk perkara Nomor 311/G/2024/PTUN.Jkt ini, kepastian soal pencabutan gugatan akan diketahui pada tanggal 18 September,” ujar Ronny.
Ronny mengungkapkan harapannya agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan menjadi pelajaran bagi pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan politik pribadi. “Kami sangat berharap agar pihak-pihak yang terlibat dalam manipulasi ini tidak lagi mencoba untuk mengganggu PDIP. Partai kami akan terus berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi,” tambah Ronny.
Gugatan ini menambah rentetan dinamika internal PDIP menjelang periode kepengurusan yang baru. Dengan potensi pencabutan gugatan dan klarifikasi lebih lanjut, diharapkan situasi ini dapat membawa kejelasan dan menjaga integritas partai.
(K/09)
BATAM Petugas Bea Cukai Batam kembali menggagalkan upaya penyelundupan ratusan unit iPhone bekas yang diduga akan dikirim secara ilegal
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan dilanjutkan, meski sempat mendapat kritik dan desakan penghe
NasionalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan anj
NasionalJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menambahkan ketentuan baru dalam revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor
EkonomiJAKARTA Perwakilan masyarakat dari Desa Sihaporas, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan aspi
PeristiwaJAKARTA Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah menyiapkan regulasi baru untuk mengendalikan peredaran rokok ilegal yang semakin m
EkonomiDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution secara resmi meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas d
KesehatanMEDAN Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya mengatakan, program dari Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi Komunikasi dan Digital (Komdigi)
PemerintahanJAKARTA Rencana aksi unjuk rasa buruh yang digagas oleh Koalisi Serikat Pekerja (KSPPB) di depan gedung DPR RI pada Selasa, 30 Septembe
PeristiwaMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat nilai investasi di wilayahnya. adsensePada semester I tahu
Pemerintahan