
Komitmen Lestarikan Budaya, Bali Raih Empat Penghargaan Nasional Sekaligus
JAKARTA Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali mendapat apresiasi nasional. adsenseDala
Seni dan Budaya
Asahan – Ratusan mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Asahan dan organisasi Cipayung Plus melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Polres Asahan di Jalan Ahmad Yani, Kisaran, pada Senin (26/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi tersebut bertujuan untuk mendesak Kapolres Asahan, Kasat Narkoba, dan Kasat Reskrim agar mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurut para demonstran, sejak ketiga pimpinan tersebut menjabat, tingkat kriminalitas di Kabupaten Asahan mengalami peningkatan signifikan. Mereka juga mengkritisi peredaran narkoba yang semakin merajalela di berbagai kecamatan di Asahan.
Para mahasiswa menilai pihak kepolisian kurang tegas dalam menindak para bandar dan pengedar narkoba di wilayah tersebut.
“Kami menuntut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi SIK, Kasat Reskrim, dan Kasat Narkoba untuk segera mundur dari jabatannya. Kami menilai mereka tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai pimpinan kepolisian di Polres Asahan,” tegas Fikri, perwakilan dari PMII Asahan.
Nawawi, perwakilan dari HMI Asahan, menambahkan, “Apakah pihak kepolisian takut dengan para bandar narkoba? Peredaran narkoba di Kabupaten Asahan sangat mengkhawatirkan. Masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, merasa resah dengan situasi ini. Tingkat kriminalitas meningkat akibat peredaran narkoba yang tak terkendali.”
Setelah melakukan orasi secara bergantian, suasana semakin memanas ketika sejumlah mahasiswa berupaya membakar ban bekas di depan kantor Polres Asahan. Tindakan ini segera direspon oleh petugas kepolisian yang berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran dan air.
Namun, upaya pemadaman tersebut mendapat perlawanan dari para mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus. Bentrokan fisik antara mahasiswa dan aparat kepolisian pun tak terhindarkan. Aksi saling dorong dan saling pukul terjadi, hingga menyebabkan dua orang mahasiswa, yaitu Rizky Nuraldiansyah dari HMI dan Joshua Manurung dari GMKI, diamankan oleh petugas kepolisian.
Penangkapan dua mahasiswa tersebut memicu reaksi keras dari para demonstran. Mereka menuntut Polres Asahan untuk segera membebaskan kedua rekan mereka. “Kami di sini melakukan aksi damai. Mengapa rekan kami ditangkap? Jika mereka tidak segera dibebaskan, kami akan tetap berada di depan Mapolres Asahan ini,” ujar Alwi Tanjung, Ketua Cabang HMI Asahan.
Setelah dilakukan negosiasi antara pihak kepolisian dan perwakilan mahasiswa, kedua mahasiswa yang sempat diamankan akhirnya dibebaskan. Aksi demonstrasi di depan Mapolres Asahan pun berakhir damai, dan para mahasiswa melanjutkan aksi mereka menuju kantor Bupati Asahan.red
JAKARTA Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali mendapat apresiasi nasional. adsenseDala
Seni dan BudayaLAMPUNG Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke74 Humas Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung menyampaikan u
PemerintahanBOGOR Ahli pers nasional Drs. Rustam Fachri Mandayun menegaskan pentingnya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi jurnalis di Indonesia, teru
PeristiwaBANDA ACEH PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) kembali menorehkan prestasi membanggakan setelah berhasil memborong empat penghargaan bergen
PemerintahanJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Miny
EkonomiBINTAN Sebuah kapal kayu tanpa nama dilaporkan terbakar hebat di perairan Tanjung Sauh, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), pada Ka
PeristiwaJAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah menyiapkan skema insentif pajak baru yang ditujukan untuk mendukung
EkonomiJAKARTA Direktur Program Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha M. Rachbini, menilai proyek Kereta Cepat Jaka
EkonomiACEH Tim gabungan Bea Cukai Aceh berhasil menggagalkan penyelundupan 3,87 juta batang rokok ilegal tanpa pita cukai di wilayah Aceh Utara
Hukum dan KriminalMEDAN Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar Aparat Penegak Hukum (APH), Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan
Pemerintahan