BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Polres Asahan, Tuntut Kapolres Mundur dan Aksi Bakar Ban Berakhir Ricuh

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 14:55 WIB
Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Polres Asahan, Tuntut Kapolres Mundur dan Aksi Bakar Ban Berakhir Ricuh
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Asahan – Ratusan mahasiswa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Asahan dan organisasi Cipayung Plus melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Polres Asahan di Jalan Ahmad Yani, Kisaran, pada Senin (26/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi tersebut bertujuan untuk mendesak Kapolres Asahan, Kasat Narkoba, dan Kasat Reskrim agar mengundurkan diri dari jabatannya.

Menurut para demonstran, sejak ketiga pimpinan tersebut menjabat, tingkat kriminalitas di Kabupaten Asahan mengalami peningkatan signifikan. Mereka juga mengkritisi peredaran narkoba yang semakin merajalela di berbagai kecamatan di Asahan.

Baca Juga:

Para mahasiswa menilai pihak kepolisian kurang tegas dalam menindak para bandar dan pengedar narkoba di wilayah tersebut.

 

Baca Juga:

 

“Kami menuntut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi SIK, Kasat Reskrim, dan Kasat Narkoba untuk segera mundur dari jabatannya. Kami menilai mereka tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai pimpinan kepolisian di Polres Asahan,” tegas Fikri, perwakilan dari PMII Asahan.

 

Nawawi, perwakilan dari HMI Asahan, menambahkan, “Apakah pihak kepolisian takut dengan para bandar narkoba? Peredaran narkoba di Kabupaten Asahan sangat mengkhawatirkan. Masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, merasa resah dengan situasi ini. Tingkat kriminalitas meningkat akibat peredaran narkoba yang tak terkendali.”

 

Setelah melakukan orasi secara bergantian, suasana semakin memanas ketika sejumlah mahasiswa berupaya membakar ban bekas di depan kantor Polres Asahan. Tindakan ini segera direspon oleh petugas kepolisian yang berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran dan air.

Namun, upaya pemadaman tersebut mendapat perlawanan dari para mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus. Bentrokan fisik antara mahasiswa dan aparat kepolisian pun tak terhindarkan. Aksi saling dorong dan saling pukul terjadi, hingga menyebabkan dua orang mahasiswa, yaitu Rizky Nuraldiansyah dari HMI dan Joshua Manurung dari GMKI, diamankan oleh petugas kepolisian.

Penangkapan dua mahasiswa tersebut memicu reaksi keras dari para demonstran. Mereka menuntut Polres Asahan untuk segera membebaskan kedua rekan mereka. “Kami di sini melakukan aksi damai. Mengapa rekan kami ditangkap? Jika mereka tidak segera dibebaskan, kami akan tetap berada di depan Mapolres Asahan ini,” ujar Alwi Tanjung, Ketua Cabang HMI Asahan.

Setelah dilakukan negosiasi antara pihak kepolisian dan perwakilan mahasiswa, kedua mahasiswa yang sempat diamankan akhirnya dibebaskan. Aksi demonstrasi di depan Mapolres Asahan pun berakhir damai, dan para mahasiswa melanjutkan aksi mereka menuju kantor Bupati Asahan.red

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
Pesan Erick Thohir Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel: Ayo Garuda Muda!
Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker
Menteri P2MI Karding Klarifikasi Foto Bermain Domino Bersama Menhut dan Pengusaha Pembalak Liar
Kronologi Meninggalnya Encuy Preman Pensiun, Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
Ibu Berjilbab Pink Simbol Gerakan 17+8 Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ini Klarifikasi dari Keluarga
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru