
PROKESMAS PUJA: Program Kesehatan PEP Sangasanga Turunkan Kasus TBC dan Stunting di Samboja
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
Peristiwa
JAKARTA –Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah secara terbuka menyatakan dukungannya untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Meskipun demikian, pertanyaan besar muncul: Apakah para pendukung Anies, yang biasa disebut “Anak Abah”, akan mengikuti pilihan Anies atau memilih untuk mendukung kandidat lain, seperti Ridwan Kamil yang didukung Presiden Joko Widodo?
Dukungan Anies kepada Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024 tentu saja menjadi perhatian banyak pihak. Namun, Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, berpendapat bahwa pengaruh dukungan Anies terhadap pemilih “Anak Abah” tidak akan sebesar efek dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
“Efek dukungan Anies tidak terlalu besar. Dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil jauh lebih kuat, dan itu yang lebih mempengaruhi pemilih Jakarta,” ujar Igor saat dikonfirmasi pada Jumat, 22 November 2024.
Igor melanjutkan bahwa “Anak Abah” yang selama ini mendukung Anies, kemungkinan besar akan memilih Ridwan Kamil-Suswono, karena dukungan PKS kepada Suswono sebagai calon wakil gubernur Jakarta sangat kuat. PKS, yang meraih kemenangan dalam Pemilu 2024 di Jakarta, diyakini akan solid mendukung kader mereka sendiri, Suswono, yang berpasangan dengan Ridwan Kamil.
“Instruksi PKS yang merupakan pemenang Pemilu di Jakarta akan lebih solid memenangkan kadernya, Suswono, yang berpasangan dengan Ridwan Kamil,” tambah Igor.
Pandangan yang hampir serupa juga disampaikan oleh pengajar di FISIP Universitas Nasional (UNAS) Jakarta, Amsori Baharudin Syah. Menurut Amsori, meski Anies mendukung Pramono, pendukungnya tidak serta merta akan mengikuti pilihannya.
“Pemilih Anies bisa dibagi menjadi beberapa kelompok, ada yang fanatik, ada yang memilih karena suka dengan Anies, dan ada juga yang mungkin tidak punya pilihan lain. Oleh karena itu, masih ada perdebatan soal ke mana suara ‘Anak Abah’ ini akan berlabuh,” jelas Amsori.
Amsori juga mencatat bahwa berdasarkan kecenderungan yang ada, suara “Anak Abah” lebih mengarah kepada Ridwan Kamil-Suswono, mengingat basis pemilih Jakarta yang berbeda dengan basis pendukung Anies di Jawa Timur atau Jawa Barat.
Hingga saat ini, belum ada kepastian tentang bagaimana “Anak Abah” akan memilih dalam Pilkada Jakarta 2024. Meskipun Anies telah memberikan dukungannya kepada Pramono Anung, pengamat politik meyakini bahwa sebagian besar pemilih yang sebelumnya mendukung Anies cenderung akan memilih Ridwan Kamil-Suswono. Ini karena dukungan kuat dari PKS terhadap Suswono serta pengaruh besar dari Jokowi yang mendukung Ridwan Kamil.
Namun, satu hal yang pasti, suara “Anak Abah” akan sangat menentukan arah Pilkada Jakarta 2024, dan masih banyak waktu untuk melihat ke mana mereka akan berlabuh.
(N/014)
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia, Imipas Yusril Ihza Mahendra, menilai Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) bar
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan komitmennya untuk melindungi industri tekstil dalam negeri dari praktik impor
EkonomiJAKARTA Pemerintah menegaskan kebutuhan tambahan lahan tebu dan singkong hingga satu juta hektare untuk mendukung kebijakan pencampuran 1
Pemerintahan