Koramil 1617-02/Mendoyo menggelar aksi bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada siswa kurang mampu, yatim, piatu, dan yatim piatu, di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kamis (19/6/2025). (foto: Fira)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JEMBRANA – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus mendukung kegiatan perpisahan siswa-siswi SMPN 5 Mendoyo, Komando Rayon Militer (Koramil) 1617-02/Mendoyo menggelar aksi bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada siswa kurang mampu, yatim, piatu, dan yatim piatu.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (19/6/2025) di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan berlangsung hingga siang hari, dengan suasana penuh kekeluargaan dan haru.
Penyerahan bantuan juga melibatkan Kepala Sekolah SMPN 5 Mendoyo, Drs. I Made Murtika, M.Pd., serta sejumlah tokoh desa dan perwakilan orang tua siswa.
"Bakti sosial ini adalah bentuk nyata kepedulian TNI AD, khususnya Koramil Mendoyo, terhadap generasi muda yang sedang menempuh pendidikan," ujar Peltu Gusti Made Sri Antara.
"Kami berharap bantuan ini dapat menjadi penyemangat agar mereka tetap tekun dan disiplin dalam meraih masa depan."
Sebanyak 10 siswa menerima bantuan dalam kegiatan ini.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.
Berikut daftar siswa penerima:
- I Gusti Ngurah Putu Arya Putra Pradinata (Anak Yatim)
- Ni Made Dinar Pratiwi (Orang Tua Cerai)
- Ni Komang Merta Lestari (Keluarga Kurang Mampu)
- I Gusti Ngurah Dede Krisna (Anak Yatim)
- I Putu Agus Adnya Putra (Anak Piatu)
- Ni Komang Tri Pusparini (Anak Yatim)
- Ida Bagus Putu Wisnu Pratama (Anak Yatim)
- I Komang Angga Permana Putra (Anak Yatim Piatu)
- Ni Putu Karmila Bakti (Anak Piatu)
- I Kadek Riski Dwi Putra
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Perbekel Yeh Sumbul, Babinkamtibmas, Bendesa Adat Yeh Sumbul, Ketua Komite SMPN 5 Mendoyo, serta perwakilan wali murid siswa kelas 9.
Sinergi antar elemen masyarakat tersebut menjadi simbol kuatnya kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan institusi pendidikan dalam mendukung kesejahteraan anak-anak didik.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan aman, mencerminkan harmonisasi peran TNI di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang sosial dan pendidikan.
"Ini bukan sekadar bantuan, tapi juga bentuk motivasi dan perhatian kepada anak-anak bangsa agar terus semangat mengejar cita-cita," pungkas Peltu Gusti Made Sri Antara.*