
Ribka Tjiptaning: Tanpa Kudatuli, Tak Ada Anak Tukang Kayu Jadi Presiden
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikMEDAN — Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sosial terus melakukan persiapan intensif untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Medan.
Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, menyampaikan bahwa antusiasme pendaftar untuk tingkat SMA melebihi kuota yang tersedia.
Sementara untuk jenjang SD, jumlah pendaftar masih belum memenuhi target.
Baca Juga:
"Untuk tingkat SMA, kami telah menerima 70 calon siswa dari kuota sebanyak 50 orang. Maka akan dilakukan seleksi untuk menentukan peserta yang layak," ujar Khoiruddin, Jumat (25/7/2025).
Sementara itu, untuk tingkat SD, baru 40 calon siswa yang mendaftar dari total kuota 50 siswa.
Baca Juga:
"Kami sedang melakukan verifikasi data dari Kementerian Sosial dan berharap setidaknya terkumpul 60 calon siswa. Setelahnya akan diseleksi kembali menjadi 50 siswa terpilih," jelasnya.
Dinas Sosial menargetkan proses verifikasi data akan rampung dalam tiga hari ke depan.
Selanjutnya, tahapan finalisasi akan dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025 dalam rapat bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Pendidikan Provinsi.
"Senin akan menjadi hari penentu. Kami berharap seluruh persiapan tuntas agar kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dapat dimulai awal Agustus," ucap Khoiruddin.
Khoiruddin menambahkan, seluruh peserta Sekolah Rakyat tingkat SMA adalah siswa baru kelas 1.
Sementara itu, sistem pembelajaran tingkat SD akan dibuat terpadu dan efisien.
"Siswa kelas 1 hingga kelas 3 akan digabung dalam satu kelas, demikian juga siswa kelas 4 hingga kelas 6," jelasnya.
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan KriminalJAKARTA Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, kembali memasuki babak baru. Te
PeristiwaJAKARTA Kuasa hukum sekaligus Juru Bicara DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan resmi
PolitikJAKARTA Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan penyesalan atas munculnya informasi bahwa Adrian Asharyanto Gunadi, mantan Direktur Uta
Hukum dan KriminalKUALA LUMPUR Koordinator Masyarakat AntiKorupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengungkapkan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi ta
NasionalBANDA ACEH Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, mengirimkan surat resmi kepada Gubernur Massachusetts, Maura Healey, serta Pemerin
Seni dan Budaya