BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Pemko Medan Matangkan Sekolah Rakyat, Kuota SMA Melebihi Target

Raman Krisna - Jumat, 25 Juli 2025 21:28 WIB
64 view
Pemko Medan Matangkan Sekolah Rakyat, Kuota SMA Melebihi Target
Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau Sekolah Rakyat di Balai Sentra Bahagia Kementerian Sosial RI, Kec. Medan Tembung beberapa hari lalu. (foto: tangkapan layar ig ricowaasofficial)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Sosial terus melakukan persiapan intensif untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu di Kota Medan.

Kepala Dinas Sosial Kota Medan, Khoiruddin Rangkuti, menyampaikan bahwa antusiasme pendaftar untuk tingkat SMA melebihi kuota yang tersedia.

Sementara untuk jenjang SD, jumlah pendaftar masih belum memenuhi target.

Baca Juga:

"Untuk tingkat SMA, kami telah menerima 70 calon siswa dari kuota sebanyak 50 orang. Maka akan dilakukan seleksi untuk menentukan peserta yang layak," ujar Khoiruddin, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, untuk tingkat SD, baru 40 calon siswa yang mendaftar dari total kuota 50 siswa.

Baca Juga:

"Kami sedang melakukan verifikasi data dari Kementerian Sosial dan berharap setidaknya terkumpul 60 calon siswa. Setelahnya akan diseleksi kembali menjadi 50 siswa terpilih," jelasnya.

Dinas Sosial menargetkan proses verifikasi data akan rampung dalam tiga hari ke depan.

Selanjutnya, tahapan finalisasi akan dilakukan pada Senin, 28 Juli 2025 dalam rapat bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Pendidikan Provinsi.

"Senin akan menjadi hari penentu. Kami berharap seluruh persiapan tuntas agar kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dapat dimulai awal Agustus," ucap Khoiruddin.

Khoiruddin menambahkan, seluruh peserta Sekolah Rakyat tingkat SMA adalah siswa baru kelas 1.

Sementara itu, sistem pembelajaran tingkat SD akan dibuat terpadu dan efisien.

"Siswa kelas 1 hingga kelas 3 akan digabung dalam satu kelas, demikian juga siswa kelas 4 hingga kelas 6," jelasnya.

Editor
: Raman Krisna
Tags
komentar
beritaTerbaru