Tragedi di Masjid Agung Sibolga, Gubernur Bobby: Tempat Ibadah Harus Aman
SIBOLGA Peristiwa tragis terjadi di halaman Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Arjuna Tamaraya
Hukum dan Kriminal
MEDAN - Penerapan sistem sekolah lima hari di SMA Negeri 2 Medan membawa sejumlah penyesuaian dalam aktivitas belajar-mengajar serta pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler.
Kini, kegiatan belajar berlangsung Senin hingga Kamis pukul 07.00–16.00 WIB, dan pada hari Jumat, sekolah berakhir lebih awal untuk memberi ruang bagi aktivitas non-akademik.
Elfiyanti Sembiring, Pembina OSIS sekaligus staf Kesiswaan SMAN 2 Medan, mengatakan bahwa kebijakan ini ditujukan agar seluruh kegiatan ekstrakurikuler bisa terpusat dan tertata.
"Kita ekskulnya setiap hari Jumat, sepulang sekolah. Sampai jam 16.00 WIB. Paling lama jam 17.00 WIB sudah kosong sekolah," ujar Elfiyanti saat ditemui, Senin (27/7/2025).
Hingga saat ini, SMAN 2 Medan memiliki 17 ekstrakurikuler aktif, mulai dari olahraga, seni, sains, hingga organisasi seperti OSIS dan Pramuka. Untuk menghindari benturan jadwal, siswa hanya diperbolehkan mengikuti maksimal dua ekskul.
"Siswa dapat mengambil dua ekskul namun yang tidak memberatkan dan tidak padat jadwalnya," jelas Elfiyanti.
Meskipun keikutsertaan dalam ekskul bersifat tidak wajib, pihak sekolah tetap menetapkan bahwa seluruh siswa harus berada di lingkungan sekolah hingga pukul 16.00 WIB setiap Jumat, guna menjaga keteraturan.
Untuk persiapan lomba atau acara khusus, latihan tambahan boleh dilakukan di luar hari Jumat, selama tidak mengganggu jam belajar. Sedangkan untuk kegiatan di hari Sabtu, sekolah memberlakukan sistem izin resmi.
"Kalau ada kegiatan seperti Pramuka, musyawarah besar (mubes), seminggu sebelumnya harus lapor ke sekolah agar ada surat pemberitahuan bahwa Sabtu itu mereka berkegiatan," katanya.
Kegiatan harian siswa diawali dengan apel pagi, senam, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Waktu istirahat terbagi menjadi dua sesi: 30 menit dan satu jam. Sesi istirahat kedua digunakan untuk ibadah sesuai agama masing-masing.
"Siswa yang beragama Kristen dihimbau beribadah sekitar 20–30 menit, begitu juga yang Muslim," tambahnya.
Dalam satu hari, siswa mengikuti 10 mata pelajaran dengan durasi 45 menit per mata pelajaran. Jadwal yang padat ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi siswa dan guru untuk beradaptasi dengan sistem baru.*
(ms/j006)
SIBOLGA Peristiwa tragis terjadi di halaman Masjid Agung Sibolga, Jumat (31/10/2025) dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB. Arjuna Tamaraya
Hukum dan Kriminal
MEDAN Staf Ahli I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Titiek Sugiharti, meninjau pel
Pemerintahan
MEDAN Khusyuk dalam salat kerap menjadi tantangan bagi banyak umat Muslim. Pikiran yang mudah melayang bisa mengurangi kualitas ibadah d
Agama
JAKARTA Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pejabat yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Koru
Hukum dan Kriminal
BADUNG Kantor Imigrasi Ngurah Rai mendeportasi seorang warga negara Prancis berinisial KJB (32 tahun, perempuan) setelah terbukti melakuk
Hukum dan Kriminal
DENPASAR Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, mendorong para kader PKK di Kota Denpasar untuk membent
Pemerintahan
JAKARTA Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, memaparkan praktik dan inovasi manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (A
Pemerintahan
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke61 Batalyon Infanteri (Yonif)
Nasional
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di seluruh wilayah Provinsi Bali pada Rabu, 5 November 202
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan meng
Nasional