BREAKING NEWS
Jumat, 26 September 2025

Gubernur Sumut Tegur Wali Kota Binjai soal Isu Program Lima Hari Sekolah: “Jangan Sebarkan Informasi Keliru”

Abyadi Siregar - Jumat, 08 Agustus 2025 21:29 WIB
Gubernur Sumut Tegur Wali Kota Binjai soal Isu Program Lima Hari Sekolah: “Jangan Sebarkan Informasi Keliru”
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution dalam acara penyerahan Dana Bagi Hasil (DBH) provinsi kepada kabupaten/kota se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (8/8/2025). (foto: bobbynst/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, menyoroti kebijakan Pemerintah Kota Binjai terkait pelaksanaan program lima hari sekolah untuk tingkat SMA.

Hal ini disampaikan langsung dalam acara penyerahan Dana Bagi Hasil (DBH) provinsi kepada kabupaten/kota se-Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (8/8/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Bobby secara tegas namun bersahabat mengingatkan para kepala daerah, khususnya Wali Kota Binjai Amir Hamzah, untuk mendukung kebijakan tersebut demi kebaikan siswa dan orang tua.

Ia meminta agar tidak ada pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan terkait program ini.

"Program sekolah lima hari itu untuk kepentingan siswa dan orang tua. Jadi, Pak Wali, ingatkan anggota Bapak agar tidak menyebar isu-isu palsu," ujar Bobby.

Bobby mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah informasi terkait adanya rumor yang tidak akurat seputar program lima hari sekolah, termasuk yang beredar melalui media.

Ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang solid antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mengimplementasikan program strategis.

"Saya minta dengan hormat dukungan dari semua bupati dan wali kota terhadap program kita. Kebersamaan dan kerukunan ini semata-mata demi kepentingan masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, mencuat dugaan bahwa Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai melakukan intervensi terhadap sejumlah guru agar tidak melaksanakan atau mendukung program lima hari sekolah.

Dugaan ini memicu perhatian publik dan kini tengah menjadi fokus evaluasi pemerintah provinsi.

Pemerintah Provinsi Sumut menilai program lima hari sekolah sebagai langkah positif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan keseimbangan waktu siswa, terutama dalam membangun karakter dan keharmonisan keluarga.

Sebagai bagian dari arah kebijakan nasional, pelaksanaan sekolah lima hari tidak hanya menyasar efisiensi waktu belajar, tetapi juga memperkuat nilai-nilai karakter dan penguatan pendidikan non-formal di luar sekolah.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru