DELI SERDANG - Semangat kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi dan organisasi kepemudaan terus berkembang di Sumatera Utara. Kali ini, Universitas Al-Azhar Medan (UA Medan), Universitas Sumatera Utara (USU), Organisasi Pemuda Islam Milenial (OPIM), serta Perhimpunan Pengajar dan Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (P3HKI) bersatu menyelenggarakan seminar edukatif bertema:
"Kesiapan Gen Z dalam Menghadapi Disrupsi Teknologi dan Ekonomi"Acara yang digelar pada Sabtu, 13 September 2025, di Aula Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Amaliyah, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal ini menyasar langsung pelajar tingkat akhir, khususnya siswa-siswi kelas XII yang bersiap memasuki dunia kerja dan perguruan tinggi.
Dua pemateri utama dengan latar belakang akademik dan praktisi hukum dihadirkan untuk membekali peserta:Dr. Agusmidah, S.H., M.Hum – Akademisi Fakultas Hukum USU & Ketua P3HKI
Membawakan materi berjudul: "Pemahaman Dasar Hukum Kerja pada Gen Z: Siap Menghadapi Disrupsi Teknologi dan Ekonomi"Dr. Ir. Mawardi, ST., M.T – Rektor Universitas Al-Azhar Medan
Membawakan topik: "Pentingnya Pendidikan bagi Gen Z dalam Menghadapi Disrupsi Teknologi dan Ekonomi"Kedua pemateri menekankan pentingnya kesiapan generasi muda tidak hanya dari aspek pengetahuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga kesadaran hukum serta kesinambungan pendidikan.
Sekolah Sambut Baik Seminar untuk Siswa Kelas XIIWakil Kepala Sekolah MAS Amaliyah, mewakili pihak sekolah, menyampaikan bahwa seminar ini sangat strategis bagi siswa kelas XII.
"Siswa kami mayoritas akan segera memasuki dunia kerja atau melanjutkan kuliah. Di usia 18 tahun, mereka sudah menjadi bagian dari angkatan kerja. Maka pembekalan seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan," ujarnya.Dukungan Perguruan Tinggi: Hadir Nyata di Tengah Masyarakat
Rektor UA Medan, Dr. Ir. Mawardi, ST., M.T, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada pilar Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas).
"Kampus harus hadir langsung di tengah masyarakat. Kami ingin anak-anak muda ini tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga siap secara mental dan wawasan menghadapi dunia kerja yang dinamis," ucapnya.Antusiasme Tinggi dari Gen Z
Seminar ini disambut antusias oleh peserta yang didominasi oleh generasi Z. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan kritis, terutama terkait kesiapan mereka menghadapi dunia digital, hukum ketenagakerjaan, dan pilihan karier di masa depan.Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat dan kesadaran kolektif bahwa pendidikan, hukum, dan teknologi adalah tiga pilar penting dalam mempersiapkan masa depan generasi muda Indonesia.*