Universitas Al Azhar Kota Medan meluluskan sebanyak 226 wisudawan dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke 22 yang berlangsung di Hotel Tiara Convention, Medan, Kamis (25/09/2025). (foto: jhs Tanjung/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
Untuk menghadapi tantangan era disrupsi itu, menurut Dr Mawardi, bisa dilakukan dengan menguasai soft skill. Misalnya kemampuan berkomunikasi, sikap kepemimpinan, kreativitas, berpikir kritis, dan emotional intelligence.
Tidak kalah pentingnya, kemampuan membangun personal branding dan siap menjadi tenaga profesional sesuai standar industri saat ini, sebagaimana yang diajarkan selama di kampus.
Dunia industri yang ditandai otomatisasi, globalisasi, dan ketidakpastian ekonomi, menurut Dr Mawardi, menuntut para lulusan yang juga sebagai Generasi Gen-Z untuk memiliki keterampilan analitis, adaptif, serta kolaboratif. Di samping itu, harus terus mengasah soft skill.
Dr Mawardi mengharap, lulusan Universitas Al-Azhar tidak hanya siap memasuki dunia kerja. Tetapi lebih dari itu, harus mampu menciptakan nilai tambah dari teknologi yang semakin kompleks sesuai tuntutan global.
"Ada hal yang tidak kalah pentingnya yang harus saudara camkan. Yakni menciptakan ekosistem kerja yang profesional, produktif, dan adaptif dan menemukan passion pribadi saudara. Ini merupakan kunci keberhasilan di-era saat ini. Jadilah pribadi sendiri, tidak mengandalkan koneksi, kolusi dan nepotisme dalam mengambil sikap dan keputusan untuk masa depan," tegasnya.*