Kepala Dinsos Asren Nasution menjelaskan program Sekolah Rakyat, dalam Konferensi Pers yang difasilitasi Dinas Kominfo Sumut, di Lobby Dekranasda, Kantor Gubsu, Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Senin (13/10/2025). (foto: Diskominfo Sumut / YT Hariono
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat (SR) sebagai salah satu strategi pengentasan kemiskinan, khususnya bagi keluarga dengan kategori miskin dan miskin ekstrem.
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas pada 4 Maret 2025, yang mendorong percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Sumut, Asren Nasution, mengatakan bahwa Sumut menjadi salah satu provinsi terdepan dalam implementasi program ini.
Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bertajuk "Memutus Mata Rantai Kemiskinan dan Perlindungan Kelompok Rentan" yang digelar di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Senin (13/10/2025).
"Bapak Presiden telah memberikan arahan agar pembangunan Sekolah Rakyat dimulai pada 2025–2026. Sumut merespon cepat dengan membentuk Satgas dan memulai pembangunan di enam lokasi," ujar Asren.
Sekolah Rakyat menyasar anak-anak dari keluarga Desil 1 dan 2, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Mereka adalah keluarga yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar, tinggal di daerah terpencil, hingga rentan terhadap gizi buruk.
Anak-anak yang memenuhi kriteria tersebut akan mendapatkan pendidikan gratis di SR, yang mengusung sistem asrama penuh di atas lahan seluas 5–10 hektare.
Sekolah ini juga memberikan jenjang pendidikan lengkap dari SD, SMP, hingga SMA, serta diarahkan membentuk "agen perubahan" di keluarga masing-masing.
"Jika ditemukan anak dari kategori ini tidak sekolah atau putus sekolah, masyarakat bisa melaporkan ke UPT Dinsos terdekat agar datanya diverifikasi," jelas Asren.
Hingga Oktober 2025, Pemprov Sumut telah membangun 6 unit Sekolah Rakyat dengan total 625 siswa dan 25 rombongan belajar.
Lokasi sekolah-sekolah ini tersebar di beberapa kabupaten/kota: - Medan: Sentra Bahagia Kemensos RI dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas - Deli Serdang: Sentra Insyaf Kemensos RI - Tebingtinggi: Kampus V UIN Sumut - Padangsidimpuan: Kompleks SMKN Pertanian Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan: Eks BLK Kabupaten Tapanuli Selatan