BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Korban Tewas Longsor Area Tambang Emas di Gorontalo Bertambah Jadi 23 Orang

BITVonline.com - Rabu, 10 Juli 2024 09:09 WIB
91 view
Korban Tewas Longsor Area Tambang Emas di Gorontalo Bertambah Jadi 23 Orang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GORONTALO -Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dilanda tragedi tanah longsor yang mengakibatkan korban tewas bertambah menjadi 23 orang pada hari ke-4 pasca bencana ini. Humas Basarnas, Albert Wenno, dalam keterangan resmi hari ini mengungkapkan bahwa total korban seluruhnya mencapai 140 orang, dengan 85 orang selamat dan 32 orang lainnya masih dalam pencarian.

Identitas Korban Tewas

Berikut adalah beberapa nama korban yang telah dinyatakan tewas dalam bencana ini:

Fatma Afita (40 tahun) Dewa Saputra (4 tahun) Samsiar (48 tahun) Alfian Manege (17 tahun) Lukman Alfian Mamonto (28 tahun) Rahmat Nurhamidi (21 tahun) Rina Muhammad (50 tahun) Ramlah Kumuria (40 tahun) Rudin Kunye (55 tahun) Rizaldi Abdullah (29 tahun) Hendra Pakaya (30 tahun) Pandris Uno (47 tahun) Roy Kushina (22 tahun) Arjun Djafar (22 tahun) Risno.Jafar (48 tahun) Hamdan Moh.Kango (50 tahun) Aprianto Yusuf Mr. X: (Ka Pulu) Ipen Towalu (48 tahun) Kevin Pakaya (17 tahun) Samsir Tohopi (36 tahun) Sarinda Igi Risa (42 tahun) Korban Selamat

Sebanyak 85 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan tanah longsor ini. Di antara mereka:

Baca Juga:
Yamin Juna (29 tahun) Alfian Maulana (25 tahun) Faren Aditia Sampul (28 tahun) Irman monu (42 tahun) Satria Rahim (50 tahun) Riman Hamsah (29 tahun) Risal Aditia Saboe (19 tahun) Ibrahim Sulaeman (23 tahun) Awin Hamsah (22 tahun) Irfan Hamsah (25 tahun) … (dan 75 lainnya) Pencarian Korban

Meskipun telah berhasil menyelamatkan sejumlah korban, upaya pencarian masih terus dilakukan untuk 32 orang yang masih belum ditemukan. Nama-nama mereka termasuk:

Hartati Ibrahim Rinko Mutato Amran Lakoro Royan Sarif Usman (45 tahun) … (dan 27 lainnya) Respons dan Tanggapan

Pihak berwenang dan tim SAR terus melakukan koordinasi intensif untuk mempercepat proses pencarian dan penyelamatan. Pemerintah setempat juga telah mengalokasikan sumber daya untuk mendukung evakuasi dan memberikan bantuan kepada para korban yang selamat. Masyarakat di sekitar juga turut memberikan dukungan moril dan materil untuk membantu mengatasi dampak bencana ini.

Baca Juga:
Kesimpulan

Tragedi tanah longsor di Desa Tulabolo Timur telah meninggalkan luka yang dalam bagi masyarakat setempat. Pencarian terhadap korban yang masih hilang masih berlanjut, sementara upaya pemulihan dan dukungan terus dilakukan untuk memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak. Semoga bantuan dan perhatian dari semua pihak dapat membantu mengurangi penderitaan akibat bencana ini.

Artikel ini didasarkan pada laporan dari Humas Basarnas dan informasi resmi terkait upaya penanganan bencana di daerah tersebut.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru
Gurita Serakahnomics

Gurita Serakahnomics

OlehAde AlawiFENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah

Opini