BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Longsor di Tepi Sungai Indragiri : Enam Bangunan Roboh

BITVonline.com - Selasa, 09 Juli 2024 03:25 WIB
22 view
Longsor di Tepi Sungai Indragiri : Enam Bangunan Roboh
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

RIAU -Enam bangunan di tepian Sungai Indragiri, Jalan Lintas Provinsi Parit 05, Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), roboh akibat tanah longsor yang terjadi pada pukul 13.30 WIB. Peristiwa tragis ini mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar lebih.

Bangunan yang roboh tersebut milik Danramil 12 Batang Tuaka Tarmizi (53), Manda (57), H Aidit (55), Iwan (43), dan Siti Asmariani (43). Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, melalui Kabag Ops Kompol Rizki Hidayat, menyatakan bahwa tanah longsor tersebut terjadi sangat cepat dan tidak terduga.

“Kejadiannya cepat tadi, sekitar pukul 13.30 WIB. Ada enam bangunan yang roboh terbawa arus,” kata Kompol Rizki. Ia menambahkan, peristiwa tanah longsor itu diawali dengan pergerakan tiang listrik menuju arah sungai. “Kemudian pemilik rumah berlarian keluar secepat mungkin, disusul tanah dan bangunan pelan-pelan jatuh ke sungai,” terangnya.

Baca Juga:

Proses Terjadinya Longsor

Menurut Kompol Rizki, pergerakan tiang listrik yang mengarah ke sungai menjadi tanda awal terjadinya longsor. Melihat kondisi ini, Ketua RT setempat segera mengimbau pemilik bangunan untuk keluar dari rumah mereka. “Pada saat kejadian, Ketua RT mengimbau pemilik bangunan untuk segera keluar. Namun, ada yang masih berusaha menyelamatkan barang-barang, padahal itu sangat berbahaya,” jelasnya.

Baca Juga:

Dugaan Penyebab Longsor

Polisi menduga, tanah longsor tersebut terjadi akibat kuatnya arus Sungai Indragiri yang sedang dalam kondisi pasang. “Dugaan sementara, longsor disebabkan oleh arus sungai yang sangat kuat karena air sedang pasang,” ungkap Kompol Rizki.

Tindakan Bantuan dan Evakuasi

Setelah kejadian, pihak kepolisian bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat segera turun ke lapangan untuk membantu korban. “Lokasi sudah kami amankan. Kami juga mengatur arus lalu lintas dengan menutup jalan menjadi satu arah saja karena longsor berbatasan langsung dengan bibir jalan,” kata Kompol Rizki.

Selain itu, Satuan Polairud Polres Inhil juga turut membantu mengamankan barang-barang milik korban yang tertinggal di lokasi longsor. “Satuan dari Polairud Polres juga turun untuk membantu mengamankan barang korban yang tertinggal di lokasi,” tambahnya.

Duka Korban dan Tanggapan Warga

Sejumlah warga yang menjadi korban tanah longsor tampak meratapi bangunan rumah mereka yang roboh dan hanyut terbawa arus sungai. “Kami tidak menyangka kejadian ini akan terjadi secepat ini. Semua harta benda kami hilang dalam sekejap,” ujar salah satu korban dengan suara terisak.

Langkah Selanjutnya

Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti tanah longsor. Pemerintah daerah juga diharapkan memberikan bantuan dan dukungan kepada korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai dan daerah rawan longsor.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru
Gurita Serakahnomics

Gurita Serakahnomics

OlehAde AlawiFENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah

Opini