
Istri Arya Daru Klarifikasi Barang Bukti dan Dukung Ekshumasi Kasus Suami
JAKARTA Meta Ayu Puspitantri, istri almarhum mantan diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, memberikan klarifikasi terkait
Hukum dan Kriminal
LUMAJANG -Puluhan orang berkumpul di area tambang pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dengan harapan menyelamatkan tiga nyawa yang masih terkubur di bawah reruntuhan tanah. Lima ekskavator bergerak dengan cermat, memindahkan bebatuan dan material longsor, sementara anjing pelacak yang dibawa oleh tim K9 Kepolisian menyisir setiap sudut, mencari jejak tiga korban yang belum ditemukan. Inilah gambaran suasana di lokasi tragedi tanah longsor yang mengguncang hati masyarakat Lumajang pada Rabu (5/6).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengungkapkan bahwa, meskipun upaya pencarian terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, kondisi terkini masih menunjukkan bahwa tiga korban belum ditemukan. Keadaan ini memicu kekhawatiran dan keprihatinan yang mendalam di kalangan warga setempat.
Tragedi ini bermula pada Selasa (4/6), ketika empat orang dilaporkan tertimbun oleh tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit. Sayangnya, dari empat korban tersebut, satu di antaranya, Kusnadi (40 tahun), ditemukan dalam keadaan tewas. Identitas tiga korban lainnya yang masih tertimbun, yaitu Duwi (35 tahun), Rohim, dan Junaidi (26 tahun), telah diumumkan kepada publik.
Kusnadi, seorang sopir truk dari Dusun Tulungagungan, menjadi korban pertama yang ditemukan di bawah tumpukan tanah dan batu. Sedangkan Duwi berasal dari Dusun Supit, Rohim dari Dusun Besuk Cukit, dan Junaidi, juga seorang sopir truk, berasal dari Dusun Karangsuko. Mereka adalah warga setempat yang terlibat dalam kegiatan pertambangan, namun kini terperangkap dalam reruntuhan tanah yang mengancam nyawa.
Dalam upaya mencari tiga korban yang masih tertimbun, tim penyelamat terus bekerja keras, berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian yang mengerahkan anjing pelacak untuk membantu dalam proses pencarian. Meskipun demikian, cuaca dan kondisi geografis yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Tragedi tanah longsor di tambang pasir Dusun Supit tidak hanya menjadi pukulan bagi keluarga korban, tetapi juga menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam aktivitas pertambangan. Semoga upaya pencarian yang dilakukan dapat segera membuahkan hasil dan tiga korban dapat ditemukan dengan selamat.
(N/014)
JAKARTA Meta Ayu Puspitantri, istri almarhum mantan diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan, memberikan klarifikasi terkait
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Ketua Umum I PSSI, Zainudin Amali, menegaskan tidak khawatir terkait anggaran pemerintah untuk Timnas Indonesia U23 yang ak
OlahragaJAKARTA Kebiasaan meninggalkan charger tertancap di colokan listrik meski tidak sedang digunakan sering dianggap sepele. Banyak orang bera
Sains & TeknologiJAKARTA Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 1.719 kasus narkoba dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Juli hingga September 2025. Total 2.3
Hukum dan KriminalJAKARTA Istana Kepresidenan RI mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada Selasa (30/9/2025). Pengibaran dilakukan di depan Istan
NasionalMEDAN Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, memperkenalkan keindahan dan kekayaan was
Seni dan BudayaJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan penjelasan terkait pengawasan terhadap Danantara dalam rapat kerja bersa
EkonomiJAKARTA Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI telah menunjuk dua perusahaan penyedia layanan (syarikah) sebagai pengelola layanan penyel
PemerintahanMEDAN Pemerintah Kota (Pemkot) Medan membuka seleksi terbuka untuk pengisian jabatan direksi di tiga Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Med
PemerintahanJAKARTA Direktorat Kepatuhan Internal (Patnal) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menjatuhkan sanksi kepada ratusan pegawai yang terb
Nasional