
Laporan Pencurian di Polres Langkat Tiga Tahun Mandek, Pengadu Kritik Kinerja Penyidik
LANGKAT Sudah tiga tahun berlalu sejak Masri Purba melaporkan dugaan pencurian ke Polres Langkat pada 28 Desember 2022, namun hingga kini
Hukum dan Kriminal
LUMAJANG -Puluhan orang berkumpul di area tambang pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dengan harapan menyelamatkan tiga nyawa yang masih terkubur di bawah reruntuhan tanah. Lima ekskavator bergerak dengan cermat, memindahkan bebatuan dan material longsor, sementara anjing pelacak yang dibawa oleh tim K9 Kepolisian menyisir setiap sudut, mencari jejak tiga korban yang belum ditemukan. Inilah gambaran suasana di lokasi tragedi tanah longsor yang mengguncang hati masyarakat Lumajang pada Rabu (5/6).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengungkapkan bahwa, meskipun upaya pencarian terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian, kondisi terkini masih menunjukkan bahwa tiga korban belum ditemukan. Keadaan ini memicu kekhawatiran dan keprihatinan yang mendalam di kalangan warga setempat.
Tragedi ini bermula pada Selasa (4/6), ketika empat orang dilaporkan tertimbun oleh tanah longsor di area tambang pasir Dusun Supit. Sayangnya, dari empat korban tersebut, satu di antaranya, Kusnadi (40 tahun), ditemukan dalam keadaan tewas. Identitas tiga korban lainnya yang masih tertimbun, yaitu Duwi (35 tahun), Rohim, dan Junaidi (26 tahun), telah diumumkan kepada publik.
Baca Juga:
Kusnadi, seorang sopir truk dari Dusun Tulungagungan, menjadi korban pertama yang ditemukan di bawah tumpukan tanah dan batu. Sedangkan Duwi berasal dari Dusun Supit, Rohim dari Dusun Besuk Cukit, dan Junaidi, juga seorang sopir truk, berasal dari Dusun Karangsuko. Mereka adalah warga setempat yang terlibat dalam kegiatan pertambangan, namun kini terperangkap dalam reruntuhan tanah yang mengancam nyawa.
Dalam upaya mencari tiga korban yang masih tertimbun, tim penyelamat terus bekerja keras, berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian yang mengerahkan anjing pelacak untuk membantu dalam proses pencarian. Meskipun demikian, cuaca dan kondisi geografis yang sulit menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat.
Baca Juga:
Tragedi tanah longsor di tambang pasir Dusun Supit tidak hanya menjadi pukulan bagi keluarga korban, tetapi juga menyadarkan kita akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam aktivitas pertambangan. Semoga upaya pencarian yang dilakukan dapat segera membuahkan hasil dan tiga korban dapat ditemukan dengan selamat.
(N/014)
LANGKAT Sudah tiga tahun berlalu sejak Masri Purba melaporkan dugaan pencurian ke Polres Langkat pada 28 Desember 2022, namun hingga kini
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, meluruskan informasi yang beredar terk
EkonomiMEDAN Facebook akan meluncurkan fitur keamanan terbaru berupa passkey di aplikasi mobilenya yang memungkinkan pengguna login dengan metode
Sains & TeknologiBLITAR Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus tokoh nasional, Ganjar Pranowo, menghadiri
PolitikACEH PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkat
EkonomiTAPTENG Pemerintah Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana D
PemerintahanPIDIE Memperingati Hari Pengungsi Sedunia 2025 yang bertema Harapan dan Kemanusiaan untuk Semua, pengungsi Rohingya yang tinggal di Camp
NasionalSUMBAR Kasus pembunuhan disertai mutilasi yang mengguncang masyarakat Sumatera Barat terus diusut secara intensif oleh pihak kepolisian. Pe
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke498, PT MRT Jakarta memberikan kejutan istimewa bagi warga ibu kota.
EkonomiSOLO Kuasa hukum Presiden Joko Widodo (Jokowi), YB Irpan, mengajukan tiga eksepsi dalam sidang dugaan pemalsuan ijazah di Pengadilan Negeri
Politik