
Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
MEDAN Ginjal berperan vital dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, pola makan yang buruk
Kesehatan
MANDAILING NATAL -Sebuah konflik tajam memuncak di Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, dengan munculnya dugaan serobotan lahan oleh PT. Tri Bahtera Srikandi (TBS) terhadap masyarakat setempat. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Madina turut merespons dengan tegas atas kejadian ini.
Investigasi yang dilakukan oleh HMI bersama BEM menemukan fakta yang menggemparkan: masyarakat memiliki bukti sah berupa sertifikat kepemilikan lahan, sedangkan perusahaan tidak dapat menunjukkan bukti kepemilikan yang sah namun telah menggarap lahan masyarakat untuk keuntungan perkebunan. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak mendapatkan manfaat apapun dari penggunaan lahan mereka, sementara perusahaan mengambil keuntungan tanpa izin yang jelas.
Ketua Umum HMI Cabang Madina, MHD Riswan, menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan perusahaan yang merusak jalan yang biasa digunakan oleh masyarakat. Langkah ini tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga secara sosial dan budaya. Riswan menekankan pentingnya penyelesaian yang adil dalam kasus ini, dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan manfaat yang layak dari lahan mereka atau mengembalikan kepemilikan lahan kepada masyarakat yang memiliki bukti sah.
Baca Juga:
HMI tidak hanya menyuarakan kekhawatiran, tetapi juga mendesak Pemerintah Kabupaten Madina agar tidak mengabaikan masalah ini. Mereka menuntut agar pemerintah segera menangani kasus ini dengan serius dan segera, tanpa menunggu berlarut-larut. Riswan menambahkan bahwa jika tidak ada penyelesaian yang adil dan transparan, HMI bersama masyarakat yang terdampak siap untuk mengambil langkah tindakan lebih lanjut, termasuk mengadakan aksi demonstrasi untuk menuntut hak yang telah mereka perjuangkan.
Kasus ini mencerminkan kompleksitas antara kepentingan ekonomi perusahaan dengan hak-hak masyarakat yang harus dilindungi. Semoga lembaga dan pemerintah setempat dapat menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan dalam menyelesaikan konflik ini, sehingga keadilan sosial dan ekonomi bisa terwujud bagi semua pihak yang terlibat.
Baca Juga:
(N/014)
MEDAN Ginjal berperan vital dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah. Namun, pola makan yang buruk
KesehatanSIDOARJO Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan suntikan semangat langsung kepada para pemain Timnas Indonesia U23 jelang laga krusi
OlahragaJAKARTA Di era digital saat ini, ponsel pintar bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi pusat aktivitas finansial dan data priba
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) sekaligusSekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Abd
NasionalGARUT Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Nandi Juliawan, yang lebih dikenal dengan nama panggung Encuy Preman Pensiun, dite
PeristiwaJAKARTA Sosok ibu berjilbab pink yang menjadi ikon simbol tuntutan gerakan 178 dalam aksi demonstrasi Agustus 2025 akhirnya terungkap m
NasionalMEDAN Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melalui Program Studi Ilmu Falak dan Observatorium Ilmu Falak (OIF UMSU) akan mengg
PendidikanBANDA ACEH Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banda Aceh menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VI, Ahad (
PolitikTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Tengah menggelar kegiatan coffee morning bersama insan pers, K
NasionalTAPANULI TENGAH Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) menggela
Nasional