
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
Pemerintahan
TANGSEL -Sebuah aksi unjuk rasa yang digelar oleh warga yang tergabung dalam Paguyuban Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, kembali mengguncang Kota Tangsel. Mereka berkumpul di depan Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Serpong pada Selasa (22/4) untuk menyoroti rencana penutupan dan pengalihan lalu lintas di Jalan Serpong-Parung Panjang.
Koordinator aksi, Nurendra, mengungkapkan bahwa langkah tersebut adalah respons atas janji yang belum terpenuhi dari pihak BRIN terkait pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, warga hanya meminta agar BRIN tidak menutup total akses Jalan Serpong-Parung Panjang, mengingat dampak ekonomi yang signifikan terhadap para pedagang di sekitar wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN, Yan Rianto, menyampaikan bahwa proyek BRIN bukanlah tentang menutup akses jalan, melainkan pengalihan akses di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengamanan objek vital nasional yang berada di kawasan tersebut.
Pihak BRIN berencana untuk menjelaskan proyek ini lebih lanjut kepada warga setempat dalam pertemuan yang akan datang. Mereka menekankan bahwa KST B.J. Habibie telah ditetapkan sebagai objek vital nasional yang memerlukan pengamanan serius mengingat fasilitas pendukung riset yang ada di dalamnya.
Namun, sisi lain dari perdebatan ini adalah dampak sosial dan ekonomi terhadap para pedagang dan masyarakat sekitar. Warga yang turun ke jalan mempertanyakan apakah pengalihan akses jalan tersebut akan merugikan keberlangsungan usaha mereka. Ini menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan pembangunan infrastruktur yang harus mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Aksi ini mencerminkan kompleksitas hubungan antara kebijakan pembangunan infrastruktur dengan kebutuhan masyarakat lokal. Dalam era inovasi dan riset yang semakin berkembang, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melibatkan dan mendengarkan suara serta kebutuhan langsung dari masyarakat yang terdampak.
Dengan mengedepankan dialog dan komunikasi yang terbuka, diharapkan tercipta solusi yang menguntungkan semua pihak tanpa mengorbankan kepentingan sosial dan ekonomi masyarakat yang rentan terhadap dampak perubahan infrastruktur.
(N/014)MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan