
Presiden Prabowo Akui Ada Masalah di Program MBG: "Keracunan Ada, Tapi Hanya 0,0017 Persen"
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menanggapi secara langsung maraknya kasus keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaan program Mak
Kesehatan
MARTAPURA – Suasana duka menyelimuti Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan, setelah sebuah bus mengalami kecelakaan maut dengan sebuah kereta api pada hari Minggu. Kejadian tragis ini tidak hanya mengguncang warga sekitar tetapi juga memunculkan pertanyaan serius terkait keselamatan transportasi di daerah tersebut.
Menurut kronologi yang dirangkum dari sumber-sumber terpercaya, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.10 WIB di Jalan Way Pisang dan Martapura 21 April 2024 .Bus yang membawa penumpang tersebut, bernomor Bus Putra Sulung BE 7073 FU, terseret sejauh 50 meter setelah tertabrak oleh Kereta Api (KA) Rajabasa.
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena pengemudi bus tidak mengindahkan peringatan yang diberikan masinis kereta dengan bunyi semboyan 35. Meskipun sudah ada palang pengaman di pelintasan, pengemudi bus nekat melintas tanpa memperhatikan kehadiran kereta api yang sudah mendekati.
Kejadian ini menimbulkan dugaan kuat bahwa bus mengalami mati mesin saat melintas di pelintasan tersebut. Hal ini juga didukung oleh keterangan Kapolres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), AKBP Dwi Agung Setyono, yang mengatakan bahwa Bus Putra Sulung mengalami mati mesin tiba-tiba.
Sementara pihak KAI awalnya melaporkan empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, setelah dilakukan pembetulan, ternyata jumlah korban tewas adalah satu orang. Sebelas orang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di RSUD setempat.
Kejadian ini mengundang keprihatinan dan perhatian masyarakat serta pihak terkait terhadap keselamatan dalam transportasi. Diskusi tentang pentingnya patuh terhadap aturan lalu lintas, pengawasan yang lebih ketat terhadap pelintasan kereta api, dan pemeliharaan kendaraan yang baik menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Pihak berwenang juga diharapkan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. Langkah-langkah preventif dan tindakan pencegahan diharapkan dapat diambil agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban serta berharap semoga para korban luka segera pulih dan mendapatkan perawatan yang baik.
(K/09)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menanggapi secara langsung maraknya kasus keracunan makanan yang terjadi dalam pelaksanaan program Mak
KesehatanMEDAN Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa kebijakan penghentian truk berpelat luar daerah, termasuk dari Aceh, buk
PemerintahanLANGKAT Aksi Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang menghentikan truk berpelat BL (Aceh) di kawasan Langkat pada Minggu (28/9/2025)
PemerintahanJAKARTA Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) kembali disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah da
EkonomiJAKARTA Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menyampaikan penyesalan atas penarikan kartu identitas (ID) peliputan Istan
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Kasus dugaan perusakan pagar, pencoretan dinding perpustakaan, serta penumbangan papan nama Masjid Syech Zainal Abidin di
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, menyatakan pihaknya masih menunggu data resmi dari Panitia Khusus (Pansus) Miner
PemerintahanMEDAN Marlini Nasution, istri Rahmadi, mendesak Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan mengusut raibnya Rp11,2 juta serta penganiaya
Hukum dan KriminalTANGGERANG Komisi Informasi (KI) Pusat kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke16 dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) ke15
NasionalMEDAN Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Medan memangkas hukuman mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Langkat, Saiful Abdi
Hukum dan Kriminal