
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
Pendidikan
Tuban – Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa tahun lalu, kini menyisakan cerita yang berbeda. Dulu, warga kampung ini menjadi sorotan setelah menerima uang ganti untung miliaran rupiah atas penjualan tanah mereka kepada Pertamina. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi warga Kampung Miliarder kini mengalami perubahan yang cukup mencolok.
Beredar video terkini yang menunjukkan warga kampung yang sempat menjadi orang kaya baru, kini banyak yang menjual ternak mereka. Uang yang mereka terima sudah habis, dan banyak di antara mereka yang kini tak lagi bekerja. Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto, menjelaskan bahwa penjualan ternak bukanlah hal yang aneh, mengingat warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani masih mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Meski demikian, Gianto mengakui bahwa banyak warga yang kini lebih banyak menganggur, setelah banyak tanah sawah mereka yang telah berpindah tangan kepada pihak Pertamina. Dari sekitar 280 warga yang menerima ganti untung tanah, Gianto menyebutkan bahwa 65 hingga 70 persen di antaranya masih memiliki aset tanah dan sawah yang mereka kelola. Beberapa warga bahkan masih memiliki mobil yang mereka beli dengan uang ganti untung, meskipun ada juga yang menjualnya.
Baca Juga:
Namun, Gianto juga mengungkapkan fakta bahwa banyak warga kini kehilangan pekerjaan sebagai buruh tani karena tanah mereka telah dijual ke Pertamina dan kini lahan tersebut dibiarkan kosong. “Penduduk Desa Sumurgeneng sekitar 3 ribu jiwa, dengan 200 keluarga yang masuk kategori tidak mampu. Sebelum tahun 2019, jumlah warga miskin jauh lebih sedikit,” jelas Gianto.
“Pemdes berharap adanya kemajuan kesejahteraan dari sektor ekonomi, kesehatan, dan peningkatan fasilitas umum untuk desa dan masyarakat,” ujar Gianto. Saat ini, tanah yang sebelumnya dimiliki warga, yang telah dibeli oleh Pertamina, hanya tampak sebagai lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan terhalang pagar besi.
Baca Juga:
(christie)
BANDA ACEH Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA, mengupas tuntas urgensi penerapa
PendidikanJAKARTA Semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat Indonesia karena rasanya yang manis, menyegarkan, dan kaya akan kandungan ai
Pertanian AgribisnisMINNEAPOLIS Kekerasan politik kembali mengguncang Amerika Serikat. Seorang anggota parlemen negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, da
InternasionalPADANG LAWAS UTARA Pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek) yang diikuti ratusan kepala desa dari Kabupaten Padang Lawas Utara di Grand Orr
PemerintahanDUBAI Kebakaran besar melanda gedung pencakar langit Marina Pinnacle atau yang dikenal juga dengan Tiger Tower, di kawasan elit Dubai Ma
InternasionalBANDUNG Atlet Mixed Martial Arts (MMA) nasional asal Pematangsiantar, Ronald Mastrana Siahaan, menyampaikan kekecewaannya secara terbuka
PeristiwaSEMARANG Warga Jalan Ngablak, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di tepi rel kereta api, Ming
PeristiwaJAKARTA Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda, menegaskan pentingnya m
NasionalBOGOR Seorang pria berinisial DF (44) diamankan polisi usai melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke pengguna jalan lai
Hukum dan KriminalJAKARTA Hari Ayah Sedunia atau Fathers Day diperingati hari ini, Minggu (15/6/2025), di berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan se
Nasional