BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Dari Miliarder ke Keadaan Terpuruk: Kisah Kampung Miliarder di Tuban

BITVonline.com - Minggu, 12 Januari 2025 05:57 WIB
88 view
Dari Miliarder ke Keadaan Terpuruk: Kisah Kampung Miliarder di Tuban
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tuban – Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa tahun lalu, kini menyisakan cerita yang berbeda. Dulu, warga kampung ini menjadi sorotan setelah menerima uang ganti untung miliaran rupiah atas penjualan tanah mereka kepada Pertamina. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi warga Kampung Miliarder kini mengalami perubahan yang cukup mencolok.

Beredar video terkini yang menunjukkan warga kampung yang sempat menjadi orang kaya baru, kini banyak yang menjual ternak mereka. Uang yang mereka terima sudah habis, dan banyak di antara mereka yang kini tak lagi bekerja. Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto, menjelaskan bahwa penjualan ternak bukanlah hal yang aneh, mengingat warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani masih mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Meski demikian, Gianto mengakui bahwa banyak warga yang kini lebih banyak menganggur, setelah banyak tanah sawah mereka yang telah berpindah tangan kepada pihak Pertamina. Dari sekitar 280 warga yang menerima ganti untung tanah, Gianto menyebutkan bahwa 65 hingga 70 persen di antaranya masih memiliki aset tanah dan sawah yang mereka kelola. Beberapa warga bahkan masih memiliki mobil yang mereka beli dengan uang ganti untung, meskipun ada juga yang menjualnya.

Baca Juga:

Namun, Gianto juga mengungkapkan fakta bahwa banyak warga kini kehilangan pekerjaan sebagai buruh tani karena tanah mereka telah dijual ke Pertamina dan kini lahan tersebut dibiarkan kosong. “Penduduk Desa Sumurgeneng sekitar 3 ribu jiwa, dengan 200 keluarga yang masuk kategori tidak mampu. Sebelum tahun 2019, jumlah warga miskin jauh lebih sedikit,” jelas Gianto.

“Pemdes berharap adanya kemajuan kesejahteraan dari sektor ekonomi, kesehatan, dan peningkatan fasilitas umum untuk desa dan masyarakat,” ujar Gianto. Saat ini, tanah yang sebelumnya dimiliki warga, yang telah dibeli oleh Pertamina, hanya tampak sebagai lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan terhalang pagar besi.

Baca Juga:

(christie)

Tags
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru