
Menjelang HUT RI ke-80, Semangat Mengibarkan Bendera Merah Putih di Padangsidimpuan Masih Rendah
PADANGSIDIMPUAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, suasana nasionalisme yang biasanya menghiasi sudutsudut
Nasional
Tuban – Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa tahun lalu, kini menyisakan cerita yang berbeda. Dulu, warga kampung ini menjadi sorotan setelah menerima uang ganti untung miliaran rupiah atas penjualan tanah mereka kepada Pertamina. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi warga Kampung Miliarder kini mengalami perubahan yang cukup mencolok.
Beredar video terkini yang menunjukkan warga kampung yang sempat menjadi orang kaya baru, kini banyak yang menjual ternak mereka. Uang yang mereka terima sudah habis, dan banyak di antara mereka yang kini tak lagi bekerja. Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto, menjelaskan bahwa penjualan ternak bukanlah hal yang aneh, mengingat warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani masih mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Meski demikian, Gianto mengakui bahwa banyak warga yang kini lebih banyak menganggur, setelah banyak tanah sawah mereka yang telah berpindah tangan kepada pihak Pertamina. Dari sekitar 280 warga yang menerima ganti untung tanah, Gianto menyebutkan bahwa 65 hingga 70 persen di antaranya masih memiliki aset tanah dan sawah yang mereka kelola. Beberapa warga bahkan masih memiliki mobil yang mereka beli dengan uang ganti untung, meskipun ada juga yang menjualnya.
Baca Juga:
Namun, Gianto juga mengungkapkan fakta bahwa banyak warga kini kehilangan pekerjaan sebagai buruh tani karena tanah mereka telah dijual ke Pertamina dan kini lahan tersebut dibiarkan kosong. “Penduduk Desa Sumurgeneng sekitar 3 ribu jiwa, dengan 200 keluarga yang masuk kategori tidak mampu. Sebelum tahun 2019, jumlah warga miskin jauh lebih sedikit,” jelas Gianto.
“Pemdes berharap adanya kemajuan kesejahteraan dari sektor ekonomi, kesehatan, dan peningkatan fasilitas umum untuk desa dan masyarakat,” ujar Gianto. Saat ini, tanah yang sebelumnya dimiliki warga, yang telah dibeli oleh Pertamina, hanya tampak sebagai lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan terhalang pagar besi.
Baca Juga:
(christie)
PADANGSIDIMPUAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, suasana nasionalisme yang biasanya menghiasi sudutsudut
NasionalJAKARTA Musisi Charly Van Houten menunjukkan sikap inklusif dan penuh apresiasi terhadap para pelaku usaha dan penikmat musik Indonesia.
EntertainmentMEDAN Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa keter
EkonomiBANDA ACEH Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pada Program Perema
Hukum dan KriminalPANGKALPINANG Duka menyelimuti dunia pers di Bangka Belitung. Seorang pimpinan media daring, Aditya Warman (47), ditemukan meninggal dun
PeristiwaASIA BARAT DAYA Sungai Eufrat, salah satu sungai terbesar di Asia Barat Daya, kini sedang mengalami fenomena mengkhawatirkan mengeringnya
AgamaRANTAUPRAPAT Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Cinema XXI Rantauprapat pada Kamis malam (7/8), saat ratusan masyarakat L
EntertainmentJAKARTA Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, resmi diberangkatkan dari Makassar ke Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjar
NasionalJAKARTA Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan kembali komitmen partainya sebagai pendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo S
PolitikGAZA Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kesiapannya untuk menguasai Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza, dalam upay
Internasional