BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Pabrik Kahatex Jatinangor Dilalap Api, 5 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Pemadaman

BITVonline.com - Kamis, 29 Februari 2024 07:30 WIB
77 view
Pabrik Kahatex Jatinangor Dilalap Api, 5 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Pemadaman
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG – Kecelakaan memilukan terjadi di kawasan industri Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ketika api melahap bangunan pabrik PT Kahatex. Peristiwa ini menjadi momen tegang bagi warga sekitar yang menyaksikan asap hitam memenuhi langit Kamis (29/2/2024) siang.

Pukul 11.00 WIB, saat kebakaran pertama kali terdeteksi, asap hitam menjulang tinggi di bagian belakang pabrik. Di tengah kepanikan, upaya sigap dilakukan oleh pemadam kebakaran bersama aparat terkait untuk meredam kobaran api yang semakin membesar.

Kapolsek Jatinangor, Kompol Roger Thomas, mengonfirmasi bahwa kebakaran hanya melanda satu bangunan di PT Kahatex. Meskipun bangunan yang terkena dampak bukanlah bagian besar dari pabrik, namun intensitas api yang membesar menghadirkan tantangan besar bagi petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga:

“Dengan kerja keras, proses pemadaman masih berlangsung. Tidak ada kendala yang berarti dalam upaya pemadaman ini. Tim terdiri dari lima mobil pemadam kebakaran, didukung oleh water cannon dari Polda dan Brimob (Polda Jabar),” ungkap Kompol Roger Thomas.

Meskipun upaya pemadaman telah dilakukan dengan sigap, penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri yang perlu didalami lebih lanjut oleh pihak berwenang. “Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini. Saat ini, itu masih dalam tahap pendalaman,” tambahnya.

Baca Juga:

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesigapan dan kewaspadaan dalam menjaga keamanan di lingkungan industri. Semoga upaya pemadaman yang dilakukan dapat segera mengendalikan api dan mencegah kerugian yang lebih besar. Stay tuned untuk informasi lebih lanjut seputar perkembangan kebakaran di PT Kahatex.

(K/09)

Tags
komentar
beritaTerbaru