Genangan Akibat Hujan di Jakarta, BPBD DKI Jakarta Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

JAKARTA  – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melaporkan data terbaru terkait ruas jalan yang tergenang akibat hujan. Dalam update Kamis (29/2/2024) pukul 07.00 WIB dari Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, tercatat bahwa ada 11 ruas jalan yang tergenang di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, termasuk wilayah Kelapa Gading.

“Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (29/02) menyebabkan genangan di beberapa titik jalan. BPBD mencatat bahwa saat ini ada 11 ruas jalan yang tergenang di wilayah DKI Jakarta,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Titik-titik genangan air tersebut terpantau di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, dengan ketinggian air berkisar antara 10 hingga 40 cm. Berikut adalah data lengkap wilayah terdampak:

Baca Juga:

• Garuda Muda Tumbang di Kandang, Tapi Tidak Kehilangan Segalanya
• 10 Wilayah Berstatus Waspada Tsunami, BMKG Imbau Warga Kosongkan Pantai

 

Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat, ketinggian: 10 cm Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, ketinggian: 40 cm Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, ketinggian: 30 cm Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, ketinggian: 40 cm Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm Jalan Danau Indah Raya, Sunter Jaya, Jakarta Utara, ketinggian: 20 cm Jalan Raya MOI, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm Jalan Kelapa Hibrida, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm Jalan Boulevard Raya (Depan MKG), Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, ketinggian: 25 cm Jalan Biru Laut, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, ketinggian: 15 cm

BPBD DKI Jakarta telah melakukan mobilisasi personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan upaya penanganan dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat. Tujuannya adalah untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan sistem drainase berfungsi optimal, bekerja sama dengan lurah dan camat setempat. Genangan tersebut ditargetkan akan surut dalam waktu secepat mungkin.

Baca Juga:

• Paus-Paus Raksasa Terdampar Usai Tsunami Hantam Pesisir Jepang, Warga Diminta Tetap Waspada
• Seruan Keluarga Arya Daru Usai Hasil Autopsi Polisi: Kebenaran Akan Terungkap

BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang dapat membahayakan. Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi nomor telepon darurat 112, yang dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi dampak buruk cuaca ekstrem. Semoga dengan sinergi yang kuat, Jakarta dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi tantangan alam yang datang.

(k/09)