BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Fenomena Puting Beliung atau Tornado? BMKG Beri Penjelasan Mendalam

BITVonline.com - Kamis, 22 Februari 2024 06:09 WIB
47 view
Fenomena Puting Beliung atau Tornado? BMKG Beri Penjelasan Mendalam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Wilayah Rancaekek, Bandung, Jawa Barat, menjadi saksi kejadian angin kencang yang merusak sejumlah bangunan. Pertanyaan muncul: apakah ini fenomena tornado atau puting beliung? Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, memberikan penjelasan menyeluruh terkait fenomena cuaca yang menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Menurut Andri, puting beliung merupakan bentuk angin kencang yang berputar kencang menyerupai belalai, yang dapat menyebabkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian. Dia menjelaskan bahwa puting beliung biasanya terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik untuk menimbulkan cuaca ekstrem.

Namun, Andri menekankan bahwa tidak setiap kehadiran awan Cumulonimbus akan mengakibatkan fenomena puting beliung. Hal ini tergantung pada kondisi labilitas atmosfer. Fenomena puting beliung biasanya terjadi dalam waktu singkat dengan durasi kurang dari 10 menit.

Baca Juga:

Andri juga membandingkan puting beliung dengan tornado, yang merupakan istilah yang biasa digunakan di wilayah Amerika. Tornado memiliki kecepatan angin yang jauh lebih tinggi, mencapai ratusan kilometer per jam, dan dimensi yang sangat besar. Meskipun secara visual, puting beliung dan tornado memiliki kemiripan, namun kekuatan dan dampaknya berbeda.

Pada catatan BMKG, fenomena puting beliung sudah beberapa kali terjadi di wilayah Bandung. Contohnya, pada tanggal 5 Juni 2023, puting beliung melanda beberapa wilayah Bandung dan menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan. Fenomena serupa juga terjadi pada Oktober dan Desember 2023, serta Februari 2024.

Baca Juga:

Dalam beberapa hari terakhir, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Barat, termasuk Rancaekek dan sekitarnya. Peringatan ini mencakup potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem lainnya.

Andri menekankan pentingnya menggunakan istilah yang tepat untuk fenomena cuaca, agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Dengan demikian, pihak BMKG mengimbau untuk menggunakan istilah “puting beliung” untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di Rancaekek, Bandung.

Dengan penjelasan mendalam dari BMKG, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami fenomena cuaca yang terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara
KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH
5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini