BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Operasi SAR Korban Erupsi Marapi Selesai, Posko Pengaduan Tetap Dibuka

BITVonline.com - Jumat, 08 Desember 2023 10:55 WIB
11 view
Operasi SAR Korban Erupsi Marapi Selesai, Posko Pengaduan Tetap Dibuka
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMATERA BARAT – Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) untuk korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah selesai setelah korban terakhir berhasil ditemukan. Meskipun demikian, posko pengaduan terhadap kemungkinan adanya korban yang belum tercatat tetap dibuka sebagai langkah preventif.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Padang, Hendri, pada Kamis (7/12/2023), menyatakan bahwa operasi SAR untuk 75 pendaki yang terjebak akibat erupsi Gunung Marapi telah dihentikan pada Rabu (6/12/2023) malam, dengan semua korban berhasil ditemukan sesuai dengan laporan yang diterima. Meskipun operasi SAR telah selesai, posko pengaduan tetap beroperasi di kantor Wali Nagari Batupalano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, untuk memberikan kesempatan bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga selama erupsi untuk melapor. Hendri menegaskan bahwa meskipun operasi SAR telah ditutup, pencarian masih dapat dilakukan kembali jika diperlukan.

https://youtu.be/V_COmzzo5hw

Baca Juga:

Korban terakhir dari erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal pada Rabu malam, sehingga total korban meninggal dalam peristiwa ini mencapai 23 orang. Sementara itu, 52 pendaki lainnya selamat, walaupun sebagian dari mereka mengalami luka ringan hingga berat. Di RSUD dr Achmad Mochtar, Bukittinggi, masih ada tiga korban luka berat yang dirawat, dengan dua di antaranya harus menjalani tindakan bedah karena mengalami patah tulang.

Gunung Marapi meletus secara tiba-tiba pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54, dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 3.000 meter di atas puncak dan 5.891 meter di atas permukaan laut, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Saat kejadian, 75 orang sedang mendaki sejak Sabtu (2/12/2023), sebagian besar di antaranya adalah mahasiswa dari Sumatera Barat dan provinsi tetangga. Hingga Kamis pagi, Gunung Marapi masih berstatus Level II atau Waspada, dan masih mengalami erupsi dengan sejumlah letusan dan embusan.

Baca Juga:

masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak sebagai tindakan pencegahan. Keseluruhan peristiwa ini mencerminkan tantangan besar dalam manajemen bencana dan kesigapan SAR di Indonesia. (Ayu lestari)

Tags
beritaTerkait
SK Kepengurusan PDI-P Digugat ke PTUN, Kader Klaim Masa Jabatan Berakhir Agustus 2024
TKI Asal Asahan Diduga Meninggal di Kamboja, Keluarga Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Desa Mombang Boru Salurkan Makanan Bergizi untuk Balita, Ibu Hamil dan Lansia lewat Dana Desa
Setelah Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Fokus ke Gaza untuk Bubarkan Hamas
Dokter Tifa Soroti Kondisi Fisik Jokowi, Klaim Terjadi “Fase Runtuhnya Wadah”?
HUT ke-79 Bhayangkara Akan Digelar di Monas, Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara
komentar
beritaTerbaru