BREAKING NEWS
Jumat, 18 Juli 2025

Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan Tewaskan 179 Orang, Ternyata Memiliki Riwayat Insiden pada 2021

BITVonline.com - Rabu, 01 Januari 2025 10:37 WIB
64 view
Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan Tewaskan 179 Orang, Ternyata Memiliki Riwayat Insiden pada 2021
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Seoul – Sebuah kecelakaan tragis melibatkan pesawat Boeing 737-800 milik Jeju Air yang terjadi di Bandara Internasional Muan, Jeolla Selatan, menewaskan 179 orang. Pesawat yang terdaftar dengan nomor registrasi HL8088 ternyata memiliki riwayat insiden sebelumnya, yakni pada Februari 2021. Dilansir dari Korea Herald dan Mirror, Rabu (1/1/2024), Korea Airports Corp mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut pernah mengalami insiden pada tahun 2021, saat ekornya terbentur landasan pacu saat lepas landas dari Bandara Internasional Gimpo, Seoul. Insiden tersebut menyebabkan kerusakan struktural pada pesawat, yang kemudian mengarah pada denda sebesar 2,2 miliar won yang dikenakan oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan kepada Jeju Air.

Pihak Kementerian Transportasi juga menyebutkan bahwa Jeju Air gagal melakukan pemeriksaan dan perbaikan menyeluruh setelah insiden tersebut, sebelum melanjutkan operasional pesawat. Pengungkapan ini menimbulkan kritik terhadap transparansi Jeju Air, yang sebelumnya mengklaim bahwa pesawat tersebut tidak memiliki riwayat kecelakaan. CEO Jeju Air, Kim E-bae, sempat menyatakan bahwa pesawat ini tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya, namun kemudian menjelaskan bahwa insiden 2021 dianggap sebagai “peristiwa” kecil dan bukan “kecelakaan” menurut hukum penerbangan.

Meskipun begitu, Jeju Air menegaskan bahwa mereka telah menyelesaikan semua pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan setelah insiden tersebut dan melanjutkan operasi normal. “Kami telah membayar denda sepenuhnya, menyelesaikan semua pemeriksaan dan perbaikan, dan melanjutkan operasi normal sesuai dengan peraturan,” ujar pihak Jeju Air. Kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu di Bandara Internasional Muan ini diduga disebabkan oleh kegagalan sistem roda pendaratan pesawat. Pesawat dilaporkan berusaha mendarat dengan perut, tanpa roda pendaratan yang berfungsi dengan baik, sebelum akhirnya menabrak tanggul beton dan terbakar. Penyebab pasti dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, dan kotak hitam pesawat sudah ditemukan dan sedang dianalisis.

(christie)

Tags
komentar
beritaTerbaru